ISLAMTODAY ID-Australia telah pertimbangkan kemungkinan dalam menggelar sistem rudal baru di pantai utara di tengah ketegangan antara China dan Taiwan.
Media Australia laporkan bahwa pemerintah telah meninjau sistem serangan maritim berbasis darat StrikeMaster dan persenjataan anti-kapal dan serangan darat Naval Strike Missile sebagai varian potensial.
“Ini [StrikeMaster] adalah sesuatu yang Anda tempatkan di sebuah pulau atau di Australia utara dan itu akan memberikan jangkauan yang signifikan. Ini hanya membutuhkan sedikit personel; efek yang dihasilkan terus-menerus, dan peluncurnya sulit ditemukan,” ungkap John Fry, jenderal manajer di kelompok teknologi internasional Kongsberg Defense Australia yang berkantor pusat di Norwegia melalui media Australia, seperti dilansir dari Sputniknews, Rabu (28/12)
Laporan itu menambahkan bahwa Australia telah “tertinggal selama bertahun-tahun” dalam memperoleh peluncur rudal bergerak dan bertujuan untuk menebusnya ketika Wakil Perdana Menteri Australia dan Menteri Pertahanan Richard Marles menyerukan sistem senjata baru untuk mengancam musuh “lebih jauh” dari pantai Australia.
Beijing sebelumnya mengatakan bahwa alasan kesulitan dalam hubungannya dengan Canberra dalam beberapa tahun terakhir adalah karena otoritas Australia memperlakukan China sebagai musuh, bukan mitra.
(Resa/Sputniknews)