ISLAMTODAY ID-Arab Saudi dan Iran selama bertahun-tahun bersaing untuk mendapatkan pengaruh dalam persaingan yang terjadi di seluruh wilayah.
Dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos pada 17 Januari, para menteri luar negeri Arab Saudi dan Qatar menekankan bahwa dialog adalah cara terbaik untuk menyelesaikan perselisihan dengan Iran dan Afghanistan.
“Ketika berbicara tentang Iran, kami telah menjangkau, dan kami berusaha menemukan jalan untuk berdialog,” ungkap Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud, seperti dilansir dari The Cradle, Selasa (17/1/2023).
“Kami sangat percaya bahwa dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan perbedaan. Berfokus pada pembangunan daripada geopolitik adalah sinyal kuat bagi Iran dan lainnya di kawasan bahwa ada jalan di luar argumen dan perselisihan tradisional menuju kemakmuran bersama,” tambahnya.
Sebagai bagian dari diskusi panel tentang peluang kemajuan dalam masalah global yang kritis, menteri luar negeri Saudi berbicara dengan mitranya dari Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Menteri luar negeri Qatar membahas upaya baru-baru ini yang dilakukan oleh Doha untuk bernegosiasi dengan Afghanistan.
“Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi penting untuk terus berusaha sampai kita melihat perubahan nyata terjadi di Afghanistan,” ungkap Sheikh Mohammed.
Sementara itu, pada 13 Januari, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengungkapkan optimisme bahwa pembicaraan antara dua rival regional tersebut dapat mengarah pada pemulihan hubungan diplomatik antara Riyadh dan Teheran.
Amir-Abdollahian menyatakan optimismenya bahwa “misi atau kedutaan diplomatik di Teheran dan Riyadh akan dibuka kembali dalam konteks diskusi yang harus dilanjutkan antara kedua negara” pada konferensi pers di ibu kota Lebanon, Beirut.
Riyadh dan Teheran memutuskan hubungan diplomatik pada tahun 2016.
Akan tetapi, perwakilan dari kedua negara telah bertemu secara langsung sebanyak lima kali, dengan putaran terakhir terjadi pada bulan April lalu.
Pada 20 Desember 2022, Menteri Luar Negeri Iran mengungkapkan bahwa dia bertemu dengan mitranya dari Saudi di sela-sela pertemuan regional di ibu kota Yordania.
“Di sela-sela pertemuan, saya berkesempatan untuk bertemu dengan beberapa rekan saya, antara lain menteri luar negeri Oman, Qatar, Irak, Kuwait, dan Arab Saudi. Menteri Saudi meyakinkan saya tentang kesiapan negaranya untuk melanjutkan dialog dengan Iran,” ungkap Amir-Abdollahian dalam sebuah tweet.
Sayangnya, Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud tidak membalas permintaan komentar dari Reuters.
(Resa/The Cardle)