ISLAMTODAY ID-Kepala Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva pada hari Jumat (20/1/2023) beberkan bahwa permusuhan yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kiev benar-benar merupakan konflik global yang mengirimkan riak ke seluruh dunia.
Sebelumnya, pejabat Rusia berulang kali bersikeras bahwa banyak negara NATO terlibat dalam konflik Ukraina.
“Ini adalah perang global karena apa yang dilakukannya adalah menghapus keuntungan perdamaian yang telah kita nikmati selama 30 tahun,” ungkap ketua IMF kepada panel Forum Ekonomi Dunia di resor ski Swiss di Davos, seperti dilansir dari RT, Jumat (20/1/2023).
Investasi yang bisa digunakan untuk pembangunan ekonomi sekarang dihabiskan untuk pertahanan dan senjata, tambah Georgieva.
“Hasilnya [adalah] lebih banyak orang miskin, lebih banyak kelaparan,” kepala IMF memperingatkan.
“Ini adalah perang melawan kemakmuran di seluruh dunia.”
Ekonom Bulgaria mencatat bahwa konflik yang sedang berlangsung dapat menimbulkan bahaya bagi bagian dunia yang lebih kaya juga.
“Ini juga merupakan risiko kepercayaan diri yang luar biasa, [khususnya] di Eropa,” ungkapnya.
Rusia telah lama menegaskan bahwa konflik di Ukraina adalah kebuntuan tidak langsung antara Moskow dan Barat.
Pada bulan Desember, sekretaris dewan keamanan nasional Rusia, Nikolay Patrushev, mengklaim bahwa “peristiwa di Ukraina bukanlah konfrontasi antara Moskow dan Kiev” melainkan konfrontasi militer antara NATO dan Rusia.
Patrushev juga menuduh Barat mengorbankan nyawa orang lain demi keuntungan dan ambisi.
Pejabat senior, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur Dinas Keamanan Federal (FSB), bersikeras bahwa Washington dan sekutunya hanya menggunakan orang Ukraina untuk tujuan mereka sendiri karena Rusia yang merdeka tidak memiliki “tempat” dalam pikiran mereka.
Sudut pandang ini diamini oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu, yang mengatakan bahwa Rusia memerangi Barat di Ukraina.
Sebelumnya pada bulan Januari, Kremlin menuduh negara-negara Barat secara tidak langsung mengambil bagian dalam konflik tersebut.
“Keterlibatan mereka dalam konflik ini sudah jelas,” ungkap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat itu.
Meskipun Washington dan Brussel bersikeras bahwa mereka tidak berniat terlibat dalam konflik antara Moskow dan Kiev, “secara de facto mereka telah menjadi pihak tidak langsung”, ujarnya.
(Resa/RT)