ISLAMTODAY ID-Presiden Kroasia Zoran Milanovic mengatakan bahwa baru tahu kalau AS dan Jerman mungkin berperang dengan Rusia.
Mengomentari pernyataan menteri luar negeri Jerman bahwa Eropa sedang “berperang melawan Rusia”, Presiden Kroasia Zoran Milanovic mengatakan pada hari Kamis (26/1/2023) bahwa ini adalah berita baginya, dan berharap Berlin lebih beruntung daripada di Perang Dunia II.
“Kroasia sama sekali tidak boleh membantu Ukraina secara militer. Apakah kamu ingin kami memasuki perang?” ungkap Milanovic saat mengunjungi kota pelabuhan Split, seperti dilansir dari RT, Kamis (26/1/2023).
Membingkai konflik Ukraina sebagai salah satu antara Washington dan Moskow, dia mengingatkan wartawan bahwa dia dikritik karena hanya menggemakan kata-kata menteri pertahanan Kiev, tentang konflik saat ini menjadi “perang proksi” antara NATO dan Rusia.
“Sekarang menteri luar negeri Jerman mengatakan kita harus bersatu, karena saya kutip, kita sedang berperang dengan Rusia. Saya tidak tahu itu,” ungkap Milanovic.
“Mungkin Jerman berperang dengan Rusia, tapi semoga berhasil, mungkin kali ini lebih baik dari 70 tahun yang lalu.”
Presiden Kroasia bingung mendengar klaim seperti itu dari pemimpin Partai Hijau Jerman, yang katanya dulunya adalah partai pasifis yang sama-sama menentang AS dan Uni Soviet, dan bukan dari Kanselir Olaf Scholz.
“Jika kita berperang dengan Rusia, mari kita lihat apa yang perlu kita lakukan. Tapi kami tidak akan meminta pendapat Jerman,” tambah Milanovic.
“Biarkan mereka mencari tahu siapa kanselir sebenarnya di sana. Saya sudah lama berkecimpung dalam politik, dan negara kita telah melalui banyak hal, tetapi saya belum pernah melihat kegilaan seperti ini sebelumnya.”
Mengenai tank, “Rusia atau Amerika, mereka sama saja,” ungkap Milanovic, mencatat bahwa pengiriman kendaraan lapis baja ke Ukraina – yang diumumkan oleh AS dan Jerman minggu ini – hanya akan memperpanjang pertempuran,
“Tank-tank itu mungkin terbakar, atau mencapai Krimea, tetapi Kroasia tidak akan ada hubungannya dengan itu,” tegasnya.
Presiden sosial-demokrat sering berselisih dengan mayoritas parlementer nasionalis atas kebijakan Kroasia di Ukraina.
Baru bulan lalu, Milanovic menentang partisipasi Zagreb dalam program UE untuk melatih pasukan Ukraina, dengan mengatakan hal itu bertentangan dengan konstitusi Kroasia.
Kecuali jika AS dan Rusia mengadakan semacam pembicaraan tentang dunia yang perlahan meluncur ke Perang Dunia Ketiga,” Milanovic menambahkan. “Beberapa orang mengira itu sudah dimulai, tapi saya keberatan.”
(Resa/RT)