ISLAMTODAY ID-Gempa dahsyat mengerikan terjadi di Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) yang menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyebabkan lebih dari 5.000 orang terluka.
Lebih lanjut, Ankara menggambarkannya sebagai gempa paling merusak yang pernah dialami bangsa itu dalam beberapa dekade.
Namun, bencana itu tidak terbatas di Türkiye, karena Suriah telah melaporkan ratusan orang tewas dan banyak yang terluka.
Berdasarkan hal tersebut pada Senin (6/2/2023), RT mengumpulkan informasi gempa bumi paling tragis yang terlihat sepanjang abad ini.
2004: Samudra Hindia
Awal tahun 2000-an terjadi serentetan gempa bumi dahsyat.
Pada bulan Desember 2004, gempa berkekuatan 9,3 SR dengan pusat gempa di lepas pantai barat Indonesia.
Bencana ini menjadi gempa terkuat ketiga yang pernah tercatat.
Guncangan tersebut memicu tsunami raksasa setinggi 30 meter yang meluluhlantahkan masyarakat di sepanjang pantai Samudra Hindia, menewaskan total 227.898 orang di 14 negara, sehingga menjadikannya bencana alam paling mematikan yang tercatat dalam sejarah.
Selain korban jiwa yang sangat besar, infrastruktur hancur dan kegiatan ekonomi terganggu di seluruh wilayah pesisir seperti Aceh di Indonesia dan provinsi Tamil Nadu di India.
Gempa tersebut sangat kuat bahkan memicu peristiwa seismik yang lebih kecil hingga ke Alaska.
2010: Malapetaka di Karibia
Pada Januari 2010, gempa berkekuatan 7,0 melanda negara pulau Karibia Haiti. Pusat gempa terletak di dekat kota Leogane, hanya 25 km dari ibu kota Port-au-Prince.
Gempa susulan yang disebabkan oleh gempa berlanjut selama hampir dua minggu dan termasuk setidaknya 52 getaran yang lebih kecil berukuran 4,5 atau lebih besar.
Bencana tersebut mempengaruhi sekitar 3 juta orang. Pemerintah Haiti juga mengatakan bahwa bencana tersebut merenggut sekitar 220.000 jiwa.
Sekitar 250.000 tempat tinggal dan 30.000 bangunan komersial hancur, sementara Port-au-Prince dan beberapa kota lainnya mengalami kerusakan besar.
2011: Gempa Megathrust di Timur Jepang
Pada bulan Maret 2011, gempa megathrust bawah laut melanda dengan pusat gempa di Samudera Pasifik, sekitar 72 km sebelah timur Jepang.
Memiliki kekuatan 9,1, itu adalah gempa terkuat kedua di abad ke-21 dan terbesar keempat yang pernah tercatat sejak praktik pencatatan modern didirikan pada tahun 1900.
Gempa tersebut merenggut nyawa lebih dari 19.700 orang dan memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka.
Sebuah tsunami yang disebabkan oleh gempa menyebabkan bencana pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, yang telah digambarkan sebagai bencana nuklir terburuk sejak Chernobyl pada tahun 1986.
Tiga reaktor fasilitas Jepang meleleh, menyebabkan pelepasan air radioaktif di area sekitar pabrik.
Warga dalam radius 20 km dari pabrik Fukushima dievakuasi.
Menurut Bank Dunia bahwa perkiraan kerusakan ekonomi akibat peristiwa tersebut mencapai $235 miliar, dan menjadikannya bencana paling mahal dalam sejarah.
2008: Gempa Sichuan
Pada bulan Mei 2008, sebuah gempa kuat melanda provinsi Sichuan di Cina barat daya.
Memiliki kekuatan 8,0, gempa tersebut menyebabkan jumlah geohazard terbesar yang pernah tercatat, termasuk sekitar 200.000 tanah longsor. Itu terasa hingga Beijing dan Shanghai, serta di Thailand dan Vietnam.
Bencana tersebut merenggut lebih dari 80.000 nyawa dan menyebabkan hampir 5 juta orang kehilangan tempat tinggal, menjadikannya gempa paling mematikan di China sejak 1976.
2005: Gempa Kashmir
Pada bulan Oktober 2005, gempa berkekuatan 7,6 skala Richter melanda bagian barat wilayah Kashmir yang dikelola oleh Pakistan, serta beberapa wilayah Jammu dan wilayah Kashmir yang dikelola India.
Bencana tersebut merenggut nyawa 86.000 orang dan menyebabkan banyak orang terluka, sementara jutaan lainnya mengungsi.
Bencana itu dianggap yang paling mematikan di Asia Selatan.
(Resa/RT)