ISLAMTODAY ID – Kota Kuno Aleppo, termasuk menara Masjid Agung benteng, serta menara dan dindingnya, rusak parah akibat gempa, kata seorang penduduk setempat kepada Sputnik, Selasa (7/2/2023).
Pada hari Senin (6/2/2023), gempa besar berkekuatan 7,8 dengan beberapa gempa susulan yang kuat, diikuti oleh gempa bumi lainnya, mengguncang sebagian Turki dan Suriah, merobohkan ribuan rumah dan menewaskan lebih dari 8.000 orang di kedua negara.
“Saya diberitahu bahwa menara masjid yang berada di dalam benteng Aleppo rusak. Batu menara observasi juga runtuh, dindingnya juga rusak. Tidak ada yang diizinkan masuk ke kawasan itu,” ungkap warga setempat, seperti dilansir dari Sputniknews, Rabu (8/2/2023).
Dia menambahkan bahwa bangunan lain di Kota Kuno juga rusak.
“Ada masjid yang sangat tua 50 meter dari benteng… Menaranya runtuh,” ungkap warga tersebut.
Di pusat sejarah Aleppo, tim penyelamat masih membersihkan puing-puing dan mencari korban yang selamat, tambah penduduk itu.
“Ini Jalan Baron di Aleppo tengah. Bangunan itu runtuh saat gempa. Tim penyelamat masih mencari korban selamat. Polisi mengatakan mereka menemukan satu korban selamat 30 menit yang lalu. Dia langsung dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Sebelumnya pada hari itu, UNESCO mengatakan akan mengundang para ahlinya untuk menilai kerusakan akibat gempa pada benda-benda warisan budaya di Turki dan Suriah, termasuk benteng Gaziantep dan benteng Aleppo.
Pada tahun 1986, benteng Aleppo terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO di antara monumen Kota Kuno lainnya.
(Resa/Sputniknews)