ISLAMTODAY ID – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi perlu persiapkan untuk memberikan Ukraina bantuan militer jangka panjang.
“Kita perlu bersiap untuk jangka panjang untuk mendukung Ukraina selama yang dibutuhkan,” ungkap Stoltenberg di awal pertemuannya dengan Austin di Pentagon, seperti dilansir dari Sputniknews, Kamis (7/2/2023).
Hingga saat ini, negara-negara AS dan NATO telah mengirimkan miliaran paket senjata ke Ukraina di tengah konflik yang sedang berlangsung, dengan bantuan gabungan termasuk lebih dari 24 jenis perangkat keras yang berbeda.
Baru-baru ini, AS mengumumkan akan mengirim tank Abrams-nya tetapi tetap diam tentang masalah pengiriman F-16-nya.
Awal tahun ini, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menjelaskan AS tidak perlu membayar jet tempur karena Kiev sudah diberikan senjata sebelumnya.
Namun, yang menjadi perhatian sekretaris jenderal NATO adalah dampak konflik Ukraina di kawasan Indo-Pasifik – lebih khusus lagi, China.
“Beijing mengamati [Ukraina] dengan cermat dan mempelajari pelajaran yang dapat memengaruhi keputusannya di masa depan. Jadi apa yang terjadi di Eropa hari ini bisa terjadi di Asia besok,” ungkap Stoltenberg saat konferensi pers.
Sekutu NATO memiliki “kekhawatiran nyata” tentang China, termasuk peningkatan kekuatan militer dan nuklir baru-baru ini, kata Stoltenberg. China juga telah meningkatkan kegiatan pengumpulan intelijen di Eropa, katanya.
Stoltenberg juga mengatakan dia membahas kekhawatiran itu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken selama pertemuan sebelumnya Rabu di Washington.
Memukul genderang perang melawan Rusia, pejabat NATO terus menuduh Rusia ingin melancarkan serangan militer baru menjelang peringatan satu tahun operasi militer khususnya.
“Kami tidak melihat tanda-tanda bahwa Rusia sedang mempersiapkan perdamaian, sebaliknya, dikatakan selama konferensi bersama dengan Blinken.
Operasi militer khusus Rusia di Ukraina adalah topik utama diskusi, bersama dengan China, dalam pertemuan antara Stoltenberg dan Blinken pada hari sebelumnya.
Stoltenberg menekankan sekutu NATO harus terus menyediakan senjata yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri dari Rusia.
Rusia telah berulang kali mengutuk bantuan militer asing yang diberikan ke Ukraina dan memperingatkan bahwa setiap pengiriman senjata di wilayah Ukraina akan menjadi sasaran yang sah bagi pasukannya.
(Resa/Sputniknews)