ISLAMTODAY ID-Pembuat mobil mewah Rolls-Royce telah mengumumkan rencana untuk membangun reaktor nuklir mini dalam menggerakkan pesawat ruang angkasa menuju Mars, dengan mengatakan akan menempatkan perangkat pertama ke luar angkasa pada tahun 2029.
Proyek ini dilakukan bersama dengan Badan Antariksa Inggris, yang bertujuan untuk menjadikan negara pulau itu sebagai pemain utama dalam perlombaan ruang angkasa baru yang sedang berkembang.
Keduanya mengumumkan kemitraan mereka pada mesin pesawat ruang angkasa nuklir pada tahun 2021.
“Rolls-Royce adalah satu-satunya perusahaan di dunia dengan fokus tunggal dalam menciptakan solusi tenaga mekanis, elektrik, dan nuklir yang akan sangat penting dalam mengatasi tantangan di masa depan,” ungkap perusahaan tersebut dalam rilis berita Jumat.
“Angkasa adalah salah satu sektor yang menantang dan berkembang di mana Rolls-Royce percaya tenaga, propulsi, dan manajemen termal akan memainkan peran penting.”
Reaktor mikro Rolls-Royce, yang akan menggunakan uranium dan serupa dengan yang digunakan pada kapal selam, diharapkan dapat menggerakkan pesawat ruang angkasa menuju Mars atau dunia lain.
Pesaing, seperti SpaceX yang berbasis di AS, telah memilih untuk menggunakan bahan bakar kimia untuk pesawat ruang angkasa menuju Mars yang sedang mereka kembangkan.
“Tenaga nuklir luar angkasa dan propulsi adalah konsep pengubah permainan yang dapat membuka misi luar angkasa di masa depan yang membawa kita ke Mars dan sekitarnya,” ungkap Kepala Eksekutif USKA Graham Turnock dalam rilisnya, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (10/2/2023).
“Studi ini akan membantu kita memahami potensi menarik dari pesawat ruang angkasa bertenaga atom, dan apakah teknologi yang baru lahir ini dapat membantu kita melakukan perjalanan lebih jauh dan lebih cepat melalui ruang angkasa daripada sebelumnya.”
Meski dikenal dengan mobil mewahnya, Rolls-Royce sejak lama mengubah dirinya menjadi perusahaan teknik multi-ranah, membangun segala sesuatu mulai dari mesin pesawat hingga reaktor nuklir.
Perusahaan juga mengerjakan reaktor nuklir modular kecil yang menggunakan air ringan (H2O) daripada air berat (D2O) yang biasanya digunakan untuk memoderasi reaksi nuklir.
“Rolls-Royce Micro-Reactor dirancang untuk menggunakan bentuk bahan bakar yang aman dan sangat kuat,” kata perusahaan itu di Twitter.
“Setiap partikel uranium dikemas dalam beberapa lapisan pelindung yang bertindak sebagai sistem penahanan, yang memungkinkannya bertahan dalam kondisi ekstrim.”
Pesawat luar angkasa telah ditenagai oleh bahan bakar radioaktif selama beberapa dekade, tetapi biasanya menggunakan panas yang dihasilkan oleh peluruhan nuklir, meskipun AS dan Uni Soviet menguji menempatkan reaktor nuklir di orbit.
Baik AS dan China mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk menempatkan reaktor nuklir di bulan sebelum dekade ini berakhir, sebagai bagian dari awal basis manusia permanen di satelit bulan.
(Resa/Sputniknews)