ISLAMTODAY ID-Ditulis oleh Grzegorz Adamczyk melalui Remix News, seperti dilansir dari Polish PM: “We Want Permanent US Military Bases”.
Selama wawancara dengan program CBS “Face the Nation”, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan dia berharap Presiden AS Joe Biden akan menegaskan tekadnya untuk melihat Rusia kalah dalam perang dengan Ukraina.
Morawiecki tidak setuju dengan para pemimpin Eropa seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz yang mengatakan bahwa Rusia “tidak dapat memenangkan perang ini dan Ukraina tidak dapat dikalahkan”.
“Kita harus mengubah paradigma itu dan kita harus mengatakan, Ukraina harus menang dan Rusia harus dikalahkan,” ungkap Morawiecki, seperti dilansir dari ZeroHedge, Selasa (21/2/2023).
Alasannya adalah karena “sifat dasar Rusia adalah menaklukkan negara lain”.
Ditanya apakah Polandia mengesampingkan negosiasi selama Putin tetap berkuasa, Morawiecki mengatakan bahwa dia baru saja kembali dari Konferensi Keamanan Munich dan mencatat bahwa kota itu adalah tempat konferensi lain pada tahun 1938 di mana para pemimpin Eropa merasa mereka telah menegosiasikan perdamaian.
“Kali ini, tidak ada ruang untuk kenaifan seperti itu, dan terserah Ukraina untuk menentukan apa yang akan dinegosiasikan dengan Rusia dan kapan,” ungkap Morawiecki.
Perdana Menteri Polandia juga ditanya apakah Polandia mengharapkan adanya terobosan dalam meningkatkan jumlah pasukan AS yang ditempatkan di negara tersebut.
Morawiecki mengonfirmasi bahwa Polandia sedang berdiskusi dengan pemerintahan Biden untuk menjadikan kehadiran AS di Polandia “lebih permanen” dan lebih besar dari 11.000 tentara saat ini.
Dia mengingat kata-kata presiden AS di Warsawa tahun lalu ketika dia mengatakan bahwa setiap inci atau inci persegi wilayah NATO akan dipertahankan.
Namun dia memperingatkan bahwa jika kita gagal untuk mengintegrasikan Ukraina ke dalam NATO dan Uni Eropa, Ukraina akan selalu menjadi zona penyangga yang berarti itu dan kawasan tidak aman.
Ditanya apakah Polandia akan memasok pesawat tempur ke Ukraina, Morawiecki mengatakan bahwa setahun yang lalu, tidak ada yang membayangkan bahwa tank dan sistem Patriot akan tersedia untuk Ukraina.
Namun, dia menambahkan bahwa jet tempur hanya dapat dipasok “dalam kombinasi dengan sekutu NATO lainnya, dan khususnya di bawah kepemimpinan Amerika Serikat.”
(Resa/ZeroHedge)