ISLAMTODAY ID-Israel pada hari Senin (13/3/2023) membebaskan tahanan Palestina tertua di penjara Israel setelah 17 tahun di balik jeruji besi.
Fuad al-Shubaki, 83, dibebaskan dari penjara Ashkelon di Israel tengah dan dipindahkan dengan ambulans ke pos pemeriksaan Tarqumia, sebelah barat kota Hebron, di mana dia disambut oleh keluarganya.
Dilansir dari AA, Senin (13/3/2023), dalam komentar pertamanya setelah dibebaskan, al-Shubaki serukan pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel.
Menurut angka Palestina, ada 4.780 warga Palestina yang ditahan Israel, termasuk 160 anak-anak dan 29 narapidana wanita.
LSM Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan al-Shubaki menderita penyakit kronis dan bergantung pada sesama narapidana untuk memenuhi kebutuhan fisiknya selama di penjara.
Lahir pada tahun 1940 di Gaza, al-Shubaki adalah anggota senior kelompok Fatah dan mengawal mendiang Presiden Palestina Yasser Arafat dalam banyak kunjungan eksternalnya.
Pada Januari 2002, Israel menyita pengiriman senjata di sebuah kapal – yang dikenal sebagai Karine A – di Laut Merah saat dalam perjalanan ke Palestina.
Israel menyalahkan al-Shubaki atas pengiriman senjata itu dan menangkapnya pada Maret tahun 2006 dari sebuah penjara Palestina di kota Jericho tempat dia ditahan di sana di bawah penjagaan AS dan Inggris sejak tahun 2002.
(Resa/AA)