ITD NEWS—Dunia memperingati 20 tahun agresi NATO pimpinan Amerika Serikat ke Irak, agresi yang dilandasi oleh kebohongan-kebohongan besar buatan AS dan Barat telah berhasil menghancurkan dan memporakporandakan Irak hari ini.
Pemerintahan Presiden AS George W Bush pada tahun 2003 memulai perang dengan dalih bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal (WMD), yang akhirnya terbukti pada publik bahwa itu adalah laporan palsu yang diciptakan oleh pemerintah AS dan Inggris bahkan sebelum invasi.
Namun, tidak berhenti akan kebohongan soal WMD, AS dan sekutunya terus menyebarkan kebohongan lainnya untuk mendapat persetujuan dunia atas langkah agresi mereka.
Analis Glen Rangwala dan Raymond Whitaker telah memberikan kita daftar panjang 20 kebohongan yang digunakan AS dan Barat untuk membenarkan perang ilegal, berikut daftarnya :
1. Irak Tidak Terbukti Bertanggungjawab atas Serangan 9/11
AS menyebarkan berita bahwa telah terjadi pertemuan di Praha antara Mohammed Atta, pemimpin penyerangan 9/11, dan seorang pejabat intelijen Irak namun belakangan intelijen Ceko kemudian mengakui bahwa pertemuan ini tidak terjadi karena Irak tidak memiliki kontak langsung dengn Atta.
Akan tetapi, fakta Ini tidak menghentikan aliran propaganda terus-menerus AS bahwa Irak terlibat dalam 9/11, yang ternyata begitu sukses sehingga pada satu tahap jajak pendapat menunjukkan bahwa dua pertiga orang Amerika percaya tangan Saddam Hussein berada di balik serangan itu.
2. Irak dan al-Qa’ida Bekerjasama
Klaim terus-menerus oleh para pemimpin AS dan Inggris bahwa Saddam dan Osama bin Laden bersekongkol satu sama lain nyatanya dibantah oleh laporan Staf Intelijen Pertahanan Inggris yang bocor, yang mengatakan tidak ada hubungan di antara mereka. “Tujuan Bin Laden adalah konflik ideologis dengan Irak”.
Untaian lain dari klaim tersebut adalah bahwa anggota al-Qa’ida sedang berlindung di Irak, dan telah mendirikan kamp pelatihan racun. Ketika pasukan AS mencapai kamp tersebut, mereka tidak menemukan jejak kimia atau biologis.
3. Irak Mencari Uranium dari Afrika untuk Program Senjata Nuklir.
CIA pada masa penyerangan ke Irak telah mengakui bahwa dokumen yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Irak mencoba mengimpor uranium dari Niger di Afrika barat adalah palsu, dan bahwa klaim tersebut seharusnya tidak pernah menjadi pidato kenegaraan Presiden Bush.
4. Irak Terus Menyimpan Persedian Senjata Kimia & Biologi Pasca Perang Teluk.
Irak dituduh AS memiliki zat berbahaya yang cukup untuk membunuh seluruh dunia, dimana Saddam Husein disebut memiliki pesawat tanpa pilot yang dapat dikirim ke AS dan digunakan untuk menyemprotkan racun kimia dan biologi.
Faktanya, para ahli menunjukkan bahwa selain gas mustard, Irak tidak pernah memiliki teknologi untuk menghasilkan bahan dengan umur simpan 12 tahun, waktu antara dua perang sehingga tidak mungkin Irak masih menyimpan senjata Kimia & Biologi.
5. Senjata Pemusnah Massal Irak Bisa Sampai Target Serangan dalam 45 menit
Klaim AS yang terkenal ini didasarkan pada satu sumber, yaitu yang dikatakan oleh perwira militer Irak, tetapi bagaimanapun PM Inggris waktu itu Tony Blair membantah klaim AS tersebut pada bulan April 2003.
Dia mengatakan Irak bahwa teknologi Irak belum sampai pada kecanggihan yang seperti itu.
6. Perang akan Mudah & Cepat Selesai
Ketakutan publik akan perang panjang yang dilancarkan AS dan sekutunya diredakan dengan jaminan bahwa rakyat Irak yang tertindas akan menyambut pasukan penyerang; bahwa “menghancurkan kekuatan militer Saddam Hussein dan membebaskan Irak akan menjadi jalan yang mudah”.
Pernyataan ini dibantah oleh Kenneth Adelman, seorang pejabat senior Pentagon pada masa itu yang mengatakan bahwa AS melawan musuh yang sporadis dan pembebasan Irak bukanlah tujuan utama dari AS.
7. Pasukan Barat akan Diserang Senjata Kimia & Biologi
Saat pasukan AS mendekati Baghdad, ada banyak laporan bahwa mereka akan melewati “garis merah”, di mana unit Pengawal Republik diizinkan untuk menggunakan senjata kimia.
Tapi Letnan Jenderal James Conway, jenderal marinir terkemuka AS di Irak pada tahun 2003 yang lalu, mengakui bahwa laporan intelijen bahwa senjata kimia telah dikerahkan di sekitar Bagdad sebelum perang adalah salah.
“Itu mengejutkan saya … bahwa kami belum menemukan senjata … di beberapa lokasi penyebaran maju,” katanya.
“Kami telah mengunjungi hampir setiap titik pasokan amunisi antara perbatasan Kuwait dan Bagdad, tetapi senjata itu tidak ada di sana. Kami salah. Apakah kita salah atau tidak di tingkat nasional, saya pikir masih banyak yang harus dilihat.”
8. Interogasi Ilmuwan Irak Akan Hasilkan Bukti Lokasi WMD
“Saya sama sekali tidak ragu bahwa senjata-senjata itu ada di sana… begitu kami memiliki kerja sama dari para ilmuwan dan pakar, saya tidak ragu bahwa kami akan menemukannya,” kata Tony Blair pada bulan April 2003.
Banyak jaminan serupa dikeluarkan oleh tokoh terkemuka lainnya, yang mengatakan interogasi akan memberikan penemuan WMD namun nyatanya gagal menemukan lokasi senjata WMD berada, meskipun Barat menahan hampir semua ilmuwan terkemuka Irak pada masa itu.
9. Uang Minyak Irak akan Masuk ke Irak
Tony Blair mengeluh di Parlemen bahwa “orang-orang secara salah mengklaim bahwa kami ingin menyita” pendapatan minyak Irak, seraya menambahkan bahwa penjualan minyak Irak harus dimasukkan ke dalam dana perwalian untuk rakyat Irak yang dikelola melalui PBB.
Mirisnya, pernyataan ini hanyalah kebohongan belaka dimana Inggris malah mensponsori resolusi Dewan Keamanan yang memberi AS dan Inggris kendali atas pendapatan minyak Irak serta tidak ada dana perwalian yang dikelola oleh PBB.
10. Penemuan Senjata WMD
Setelah penampakan palsu berulang kali, baik Tony Blair dan George Bush mengumumkan pada tanggal 30 Mei bahwa dua trailer yang ditemukan di Irak adalah laboratorium biologi bergerak.
“Kami telah menemukan dua trailer, keduanya kami yakini digunakan untuk produksi senjata biologis (WMD),” kata Blair.
Bush langsung menimpali dengan menyatakan: “Mereka yang mengatakan kami belum menemukan perangkat manufaktur yang dilarang atau senjata yang dilarang – mereka salah. Kami menemukan mereka.”
Namun nyatanya terbukti bahwa kendaraan itu untuk produksi hidrogen guna balon cuaca, yang bahkan kendaraan itu diimpor langsung dari Inggris. (Rasya)