ISLAMTODAY ID-Norwegia, bersama rekan-rekan Skandinavianya, mengalami penurunan jumlah warga yang mengaku Kristen secara formal.
Data tersebut mencerminkan kecenderungan pandangan dunia yang lebih sekuler di antara populasi etnis Norwegia.
Namun, hal ini tampaknya tidak berlaku bagi mereka yang berlatar belakang asing.
Muslim Norwegia ditemukan lebih religius daripada rekan-rekan Kristen mereka dalam survei yang dilakukan oleh Institute for Church, Religion and Worldview Research (KIFO).
Misalnya, 71 persen responden yang berafiliasi dengan Muslim percaya bahwa Tuhan benar-benar ada dan “tidak ragu” akan hal itu.
Sebaliknya, hanya 15 persen orang Kristen yang memiliki pendapat yang sama. Dalam populasi umum, angka yang sesuai turun menjadi hanya 11 persen.
Temuan penting lainnya adalah bahwa hampir separuh Muslim Norwegia (46 persen) berdoa setidaknya sekali sehari.
“Muslim Norwegia rata-rata lebih religius daripada orang Kristen Norwegia. Tapi ini harus dilihat dalam konteks fakta bahwa banyak orang Kristen Norwegia sama sekali tidak religius,” ungkap peneliti KIFO Tore W. Rafoss, seperti dilansir dari Sputniknews, Kamis (30/3/2023)
Selain jauh lebih religius, Muslim Norwegia juga tampaknya memiliki nilai-nilai yang jauh lebih konservatif, tambah Rafoss.
Dalam survei tersebut, 800 Muslim dengan latar belakang imigran dari Afghanistan, Bosnia dan Herzegovina, Irak, Iran, Kosovo, Maroko, Pakistan, Somalia dan Turkiye ditanyai.
Mereka mensurvei dokumen penurunan keseluruhan Kekristenan di Norwegia yang diwujudkan dengan pelarian drastis para penyembah dari gereja Norwegia.
Hal tersebut secara historis merupakan salah satu instrumen utama kekuasaan dan otoritas kerajaan, namun secara bertahap kehilangan prestise dan statusnya sebagai gereja negara.
Pada tahun 2021, Gereja Norwegia memiliki 3,5 juta anggota di negara berpenduduk 5,4 juta, setelah kehilangan 129.000 anggota dari tahun sebelumnya.
Sementara Protestantisme tetap menjadi agama terbesar di Norwegia, yang secara resmi merangkul mayoritas penduduk, jumlah orang yang menganggap diri mereka “secara pribadi Kristen” telah turun menjadi sekitar 20 persen, menurut berbagai survei.
Penurunan dramatis jumlah orang Norwegia yang mengaku Kristen dicerminkan oleh tren serupa di negara-negara tetangga Nordik, yang menganut pandangan dunia yang lebih sekuler.
Dalam survei penting tahun 2022, lebih dari separuh orang Norwegia mengatakan bahwa mereka tidak percaya kepada Tuhan, angka yang tampaknya mencakup beberapa orang yang mengaku Kristen.
(Resa/Sputniknews)