ISLAMTODAY ID-Kementerian Pertahanan Israel umumkan telah meluncurkan satelit mata-mata baru dengan kemampuan pencitraan canggih.
Satelit militer Ofek-13 diluncurkan ke orbit pada Rabu (29/3/2023) pukul 23.10 GMT (02:10 waktu setempat) dari sebuah situs di Israel tengah.
“Kami akan terus membuktikan bahwa langit bukanlah batas bagi pertahanan Israel dan bahwa kami terus meningkatkan kemampuannya di setiap dimensi dalam menghadapi berbagai tantangan,” ungkap kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari TRTWorld, Kamis (30/3/2023).
Dikembangkan dengan Israel Aerospace Industries (IAI) milik negara, Ofek-13 akan dipindahkan ke unit intelijen militer, kata kementerian itu.
“‘Ofek-13’ adalah yang paling canggih dari jenisnya dengan kemampuan pengamatan radar yang unik dan akan memungkinkan pengumpulan intelijen dalam segala cuaca dan kondisi jarak pandang,” ungkap kepala IAI Boaz Levy dalam pernyataan yang sama.
Israel bergabung dengan klub kekuatan luar angkasa pada tahun 1988 dengan penyebaran satelit Ofek (Horizon dalam bahasa Ibrani) pertamanya.
‘Afek 16’
Pada tahun 2020, Israel meluncurkan satelit mata-mata yang akan membantu negara itu memantau aktivitas nuklir Iran.
Satelit “Ofek 16” memberi Israel apa yang digambarkan oleh para pejabat sebagai alat tambahan untuk mengawasi banyak ancaman dari seluruh wilayah, bergabung dengan armada satelit mata-mata Israel yang telah diluncurkan selama dua dekade terakhir.
Sementara para pejabat tidak mengidentifikasi ancaman spesifik, musuh bebuyutan Iran, yang dituduh Israel mencoba mengembangkan senjata nuklir, adalah yang pertama di antara mereka.
Peluncuran itu terjadi sehari setelah Iran akhirnya mengakui bahwa kebakaran misterius merusak pusat perakitan sentrifugal baru di situs nuklir bawah tanah Natanz Iran, dengan kecurigaan segera jatuh ke Israel.
(Resa/TRTWorld)