ISLAMTODAY ID-Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada timpalannya dari Iran Ebrahim Raisi melalui panggilan telepon bahwa dunia Islam harus bersatu melawan serangan Israel di Palestina.
Sikap tersebut mewakili perubahan nyata bagi Erdogan.
Untuk diketahui, Erdogan telah memimpin kebijakan selama setahun terakhir yang membuat Turki memperbaiki hubungannya dengan Israel.
Namun selama waktu itu, para pejabat Turki memperingatkan bahwa kemunduran hubungan Israel-Palestina akan mengarah pada tren serupa dalam hubungan Yerusalem-Ankara.
“Menekankan bahwa akal sehat harus menang untuk mencegah spiral kekerasan baru, Erdogan mengatakan bahwa akan bermanfaat untuk mengambil inisiatif untuk membimbing semua pihak ke akal sehat,” ungkap pembacaan itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut, seperti dilansir dari Times of Israel, Jumat (7/4/2023).
Erdogan juga meminta Raisi untuk “bersama-sama melanjutkan upaya di platform internasional, terutama di Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan PBB, untuk mempertahankan status tempat-tempat suci,” menurut kantornya.
“Erdogan mengatakan penting untuk menunjukkan persatuan, terutama dalam menghadapi tindakan baru-baru ini seperti pembakaran Al-Quran di kota-kota Eropa,” tambahnya.
Pernyataan tersebut dikeluarkan tak lama setelah kantor Menteri Luar Negeri Eli Cohen menerbitkan pembacaannya sendiri dari panggilan telepon yang dia lakukan dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, yang menunjukkan bahwa Israel membuat kemajuan dalam meyakinkan Ankara tentang posisinya.
“Sebagai bagian dari kegiatan intensif Menteri Luar Negeri Eli Cohen dengan rekan-rekannya di Timur Tengah dan di seluruh dunia, Menteri Cohen hari ini berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu untuk meredakan ketegangan dan mengirimkan pesan kepada Hamas bahwa Israel akan menanggapi dengan kuat kelanjutan terorisme dan kekerasan, ” ungkap pembacaan itu.
(Resa/TimesofIsrael)