ISLAMTODAY ID- MI5, Dinas Keamanan Inggris, dilaporkan telah memperingatkan menteri kabinet bahwa “mata-mata China” menyelinap ke negara itu.
Mata-mata tesebut memperoleh kewarganegaraan di negara ketiga dan menggunakan akses bebas visa mereka ke Inggris.
Mengutip sumber senior pemerintah, sebuah surat kabar Inggris melaporkan bahwa MI5 telah memberikan bukti yang menunjukkan warga negara dari negara yang bermusuhan, termasuk China, telah memasuki Inggris setelah memperoleh kewarganegaraan di negara-negara yang warga negaranya diizinkan masuk ke Inggris tanpa visa.
MI5 dilaporkan khawatir bahwa agen yang bekerja untuk pemerintah China mungkin termasuk di antara orang-orang itu.
Menurut outlet Inggris, masalah ini telah mendorong Kementerian Dalam Negeri Inggris untuk menyiapkan pembatasan visa baru terhadap beberapa negara yang dilalui “mata-mata China” dalam memasuki wilayah Inggris.
“Namun, Kementerian Luar Negeri Inggris diduga memblokir tindakan tersebut mengakibatkan beberapa menteri pemerintah menjuluki Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly sebagai “Mr Softy,” ungkap laporan itu, seperti dilansir dari Sputniknews, Rabu (12/4/2023).
MI5 dilaporkan menyarankan agar agen layanan khusus Rusia dapat menggunakan tindakan yang sama untuk memasuki wilayah Inggris.
(Resa/Sputniknews)