ISLAMTODAY ID– Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski mengatakan bahwa Polandia telah mengklasifikasikan beberapa informasi mengenai penyelidikan rudal yang ditemukan pada akhir April.
Pada 27 April, puing-puing objek militer tak dikenal dengan tulisan dalam bahasa Rusia ditemukan di hutan dekat kota Bydgoszcz di utara-tengah.
Belakangan, Tomasz Piotrovsky, komandan operasional Angkatan Bersenjata Polandia, mengatakan rudal tersebut dapat terlibat dalam insiden yang terjadi di wilayah udara Polandia pada 16 Desember 2022, yang membutuhkan penggunaan pesawat serta helikopter SAR.
Media Polandia melaporkan pada hari Rabu (10/5/2023) bahwa menurut penyelidikan awal, puing-puing itu milik rudal KH-55, rudal jelajah Rusia buatan Soviet yang mampu membawa hulu ledak nuklir.
“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang kasus ini, karena sebagian besar informasi mengenai insiden ini dirahasiakan,” ungkap Yablonski kepada media Polandia, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (12/5/2023).
Di kemudian hari, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan dia diberitahu tentang insiden rudal Desember hanya pada akhir April.
“Saya mengetahuinya sekitar akhir April,” ungkapnya.
Jenderal Waldemar Skrzypczak, mantan wakil menteri pertahanan Polandia, mengatakan kepada seorang penyiar pada hari Kamis (11/5/2023) bahwa politisi Polandia sedang mencari “kambing hitam” di kalangan militer atas insiden tersebut.
“Saya mendapat kesan bahwa sekarang kita tidak berbicara tentang bagaimana itu benar-benar terjadi tetapi tentang mencari kambing hitam karena mungkin untuk menutup subjek dengan, misalnya, menyingkirkan Piotrovsky,” ungkap sang jenderal.
Dia mencatat bahwa dia terbiasa dengan situasi seperti itu saat bertugas di tentara Polandia.
“Saya tidak ingat kasus apa pun dalam sejarah angkatan bersenjata Polandia pascaperang di mana seorang politisi berani mengambil tanggung jawab. Militer selalu disalahkan, dan selalu seperti ini. Militer siap untuk itu,” ungkap Skrzypczak.
“Piotrovsky mungkin akan menanggungnya dengan bermartabat, tetapi sejauh yang saya tahu Piotrovsky, dia pasti telah segera melapor kepada Kepala Staf Umum [Jenderal Rajmund Andrzejczak].”
Dia mengatakan bahwa “politik lebih penting di sini daripada kebenaran,” menambahkan bahwa, selama dinasnya, dia harus “menghadapi” politisi dalam membela tentara, yang dia katakan “sangat mengejutkan politisi – bahwa militer melindungi tentaranya.”
Warsawa khawatir dengan kemungkinan konflik militer di Ukraina meluas ke Polandia sejak awal Februari 2022, dan kewaspadaan memuncak pada November ketika dua rudal jatuh di Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina, menewaskan dua orang.
(Resa/Sputniknews)