ISLAMTODAY ID-Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah mendeteksi 33 pesawat dan 10 kapal Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di sekitar pulau itu selama 24 jam terakhir.
“[Total] 33 pesawat PLA dan 10 kapal PLAN [Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat] di sekitar Taiwan terdeteksi pada pukul 6 pagi (UTC+8) [22:00 GMT] hari ini. Angkatan Bersenjata R.O.C. telah memantau situasi dan menugaskan pesawat CAP, kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal berbasis darat untuk menanggapi kegiatan ini,” ungkap kementerian tersebut, seperti dilansir dari Sputniknews, Sabtu (27/5/2023).
Ia menambahkan bahwa 12 dari pesawat yang terdeteksi, termasuk jet SU-30, J-10 dan J-16, pesawat angkut Y-8, drone WZ-7 dan helikopter Z-9, telah memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya dan tenggara pulau itu.
Situasi di sekitar Taiwan baru-baru ini meningkat lagi setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pada bulan April.
Beijing meluncurkan latihan militer besar-besaran selama tiga hari di dekat pulau itu sebagai “peringatan” bagi separatis Taiwan dan kekuatan asing.
Untuk diketahui, Taiwan telah diperintah secara independen dari China daratan sejak 1949.
Beijing menganggap pulau itu sebagai provinsinya, sementara Taiwan menyatakan bahwa itu adalah entitas otonom tetapi berhenti mendeklarasikan kemerdekaan.
Beijing menentang setiap kontak asing resmi dengan Taipei dan menganggap kedaulatan China atas pulau itu tidak dapat disangkal.
(Resa/Sputniknews)