(IslamToday ID) – Hungaria dan Serbia sepakat menandatangani memorandum tentang pembangunan pipa minyak yang diharapkan akan terhubung dengan pipa minyak Druzhba di wilayah Hungaria.
Kota Palic di Serbia pada hari Selasa (20/6/2023) menjadi tuan rumah pertemuan Dewan Strategis untuk Kerja Sama antara Serbia dan Hungaria dengan pejabat tinggi negara yang berpartisipasi di dalamnya.
Nota kesepahaman tentang pembangunan pipa minyak ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto dan Menteri Energi Serbia Dubravka Djedovic.
Kedua negara juga menandatangani dokumen tentang pembentukan usaha patungan untuk perdagangan gas.
Di kemudian hari, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan negaranya telah merencanakan penyimpanan 560 juta meter kubik gas di wilayahnya dan di fasilitas penyimpanan Hongaria selama musim dingin untuk memastikan keamanan energinya.
“Terima kasih kepada teman-teman Hungaria kami, sekarang tidak ada masalah. 650 juta meter kubik telah dicadangkan di (fasilitas penyimpanan bawah tanah) Banatski Dvor di Serbia dan Hungaria, 560 juta meter kubik berada di cadangan saat ini. Volume ini sangat besar untuk kebutuhan Serbia dan kami menjamin keamanan bagi orang-orang di musim dingin ini,” ungkap Vucic, seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (20/6/2023).
Raksasa energi Rusia (Gazprom) tetap menjadi satu-satunya pemasok gas alam bagi Serbia dan sumber utama gas pipa untuk Hungaria.
Serbia diperkirakan akan mulai mengimpor gas alam cair dari Yunani dan mengangkutnya ke utara ke Hungaria pada musim gugur.
Azerbaijan juga berencana mulai memompa gas ke Balkan sebelum akhir tahun. [res]