(IslamToday ID)—Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya muncul kembali setelah sempat tidak terlihat saat pembrontakan yang dilakukan oleh pasukan Grup Wagner PMC terjadi.
Pada kemunculannya Putin berpidato dengan menyatakan bahwa orang-orang ini (Grup Wagner) tidak hanya mengkhianati negara dan rakyat mereka tetapi juga orang-orang yang mereka tipu untuk berpartisipasi dalam “kejahatan” ini.
Dalam pidato yang disampaikan hari ini dari Kremlin, Putin mengatakan bahwa musuh Rusia seperti Ukraina, Wagner dan Barat menginginkan konflik perang saudara di Rusia di mana tentara Rusia akan saling membunuh.
Dia menunjukkan bahwa Grup Wagner sangat menyadari fakta bahwa pemberontakan mereka ditujukan untuk melemahkan situasi di Rusia.
“Saya menekankan bahwa sejak awal peristiwa, semua keputusan yang diperlukan segera diambil untuk menetralisir ancaman yang muncul, untuk melindungi tatanan konstitusional, kehidupan, dan keamanan warga negara kita,” kata Putin.
Menariknya, Putin tetap berterima kasih kepada anggota Grup Wagner yang telah ikut berperan dalam parang Ukraina dan serta memilih berhenti sebelum melewati Moskow.
Presiden Rusia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Belarusia Alexander Lukashenko atas “upaya dan kontribusinya untuk penyelesaian situasi secara damai.” Putin memang menambahkan, bagaimanapun, bahwa “konsolidasi seluruh masyarakat Rusia yang memainkan peran yang menentukan” dalam menyelesaikan krisis ini.” [sya]