(IslamToday ID) – Polisi Swedia mengizinkan aksi biadab membakar Alquran di dekat masjid utama di Stockholm pada hari libur Muslim Idul Adha.
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan bahwa keputusan polisi itu sah tapi tidak pantas.
Di sisi lain, Gennady Askaldovich, perwakilan khusus Kementerian Luar Negeri Rusia memberikan kecaman atas aksi anarkis tersebut.
Dia mengatakan bahwa tidak adanya hukuman yang tegas dapat menyebabkan konsekuensi bencana.
“Kami dengan tegas menolak pemanjaan radikal agama seperti itu dari pihak resmi Stockholm,” ungkap Askaldovich, seperti dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (30/6/2023)
Diplomat itu menambahkan bahwa masyarakat internasional harus bersama-sama menentang pelanggaran hak-hak orang beragama tersebut.
“Impunitas dalam kasus seperti itu dapat menyebabkan konsekuensi bencana yang tidak dapat diprediksi,” tambah Askaldovich.[res]