(IslamToday ID)—Menteri Pertahanan China Li Shangfu melaporkan China dan Rusia harus mengadakan lebih banyak latihan militer bersama.
Pernyataan ini terjadi selama pembicaraan dengan kepala Angkatan Laut Rusia Nikolay Evmenov di Beijing pada hari Senin (3/7/2023).
“Pertukaran dan kerja sama antara angkatan bersenjata kedua negara telah berkembang dengan mantap, tetapi masih ada ruang untuk peningkatan lebih lanjut,” ungkap Li kepada Evmenov.
Lebih lanjut, Li Shangfu mengatakan melalui kerja sama ini akan terus memperdalam kemajuan baru, dan bergerak ke tingkat yang baru.
Dia menegaskan kerja sama ini juga akan memperkuat komunikasi di semua tingkatan, dan mengatur secara teratur latihan bersama… memperluas kerja sama praktis di bidang profesional.
Li menekankan bahwa kerja sama ini akan memungkinkan mereka memberikan kontribusi positif untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional dan dunia.
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan China, kepala Angkatan Laut Rusia juga mengatakan bahwa Moskow sangat mementingkan peningkatan kerja sama militer dengan Beijing.
Nikolay Evmenov menegaskan Rusia sangat ingin mempertahankan koordinasi yang erat dengan pihak China dan terus memperluas pertukaran di semua tingkatan.
“Kedua negara akan mengatur latihan angkatan laut bersama, kapal pesiar bersama, dan kegiatan pelatihan penting lainnya,” ungkap Evmenov, RT, Senin (3/7/2023).
Untuk diketahui, hubungan ekonomi dan militer antara Rusia dan China semakin intensif setelah pecahnya konflik di Ukraina pada Februari 2022.
Meskipun tidak memberikan bantuan militer ke Moskow, Beijing menolak tekanan Barat untuk mengutuk atau memberikan sanksi kepada Rusia.
China secara konsisten menyerukan penyelesaian krisis secara damai dan berpendapat bahwa tindakan AS dan ekspansi NATO membantu memprovokasi pertempuran.
Selain itu, Li melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke Rusia pada April.
Selama pembicaraan dengan timpalannya dari Rusia, Sergey Shoigu mengatakan bahwa perjalanan itu dimaksudkan untuk menunjukkan kepada dunia luar hubungan China-Rusia tingkat tinggi.
Bulan lalu, Rusia mengonfirmasi keikutsertaannya dalam latihan militer ‘Northern/Interaction-2023’ China yang dijadwalkan akhir tahun ini.
Di bulan Juni, angkatan udara China & Rusia melakukan misi patroli bersama keenam di atas perairan Laut Jepang dan Laut Cina Timur.[res]