(IslamToday ID)— Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menyatakan keprihatinan atas laporan bahwa Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengirim kapal selam nuklir dengan rudal balistik ke pantai Korea Selatan.
“China prihatin atas perkembangan yang Anda sebutkan,” ungkap diplomat itu, seperti dilansir dari Sputniknews, Kamis (6/7/2023)
Wang mencatat bahwa China telah mendesak AS dan Korea Selatan untuk memahami inti masalah dan memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian politik di Semenanjung.
Dia juga mengatakan bahwa intimidasi dan tekanan militer yang salah tidak akan membantu menyelesaikan masalah.
Lebih lanjut, wakil komandan Pasukan AS di Korea Scott Pleus mengatakan bahwa AS akan segera mengirim kapal selam nuklir dengan rudal balistik.
Kantor berita lokal juga melaporkan bahwa kapal selam itu akan dilengkapi dengan senjata nuklir.
Pada 16 Juni, kapal selam rudal strategis bertenaga nuklir kelas Ohio AS bernama USS Michigan tiba di Semenanjung Korea.
Kedatangan tersebut tepat sehari setelah Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek menuju Laut Jepang,
Langkah ini adalah pertama kalinya sejak Oktober 2017 Amerika Serikat mengirim kapal selam kelas ini ke Korea Selatan.
Ssementara itu, pada bulan April, para pemimpin Korea Selatan dan Amerika Serikat mengadopsi Deklarasi Washington yang menetapkan pembentukan mekanisme konsultasi bilateral reguler tentang pencegahan yang diperluas dan perencanaan strategis.
Korea Selatan juga mendapatkan janji AS untuk segera mengerahkan “seluruh kekuatan aliansi”, termasuk senjata nuklir, jika terjadi serangan nuklir oleh Korea Utara.
Washington juga meyakinkan Seoul akan menggunakan semua tindakan, termasuk senjata nuklir, jika terjadi agresi dari Pyongyang, dan berjanji akan mengirim kapal selam rudal nuklir ke Semenanjung Korea.[res]