(IslamToday ID)— Koordinator baru Uni Eropa Marion Lisse mengatakan bahwa Uni Eropa memiliki rencana untuk memerangi kebencian anti-Muslim (Islamofobia).
Lisse yang dilantik pada 2 Februari, mengadakan konferensi pers di Brussel dan menjawab pertanyaan wartawan.
Dia menyoroti bahwa komunitas Muslim di Eropa adalah minoritas agama terbesar, dengan jumlah, persentase, dan asal yang beragam di antara negara-negara anggota Uni.
“Namun, poin utamanya adalah komunitas Muslim di UE merupakan bagian integral dari masyarakat kita,” ungkap Lisse, seperti dilansir dari MEMO, Jumat (14/7/2023)
“Kami mengusulkan penyusunan dokumen dengan memetakan fenomena kebencian terhadap umat Islam.”
Dia mengatakan bahwa pertama, kami akan mengarusutamakan kebijakan untuk memerangi kebencian anti-Muslim di berbagai sektor seperti pendidikan, keamanan, migrasi, dan banyak bidang pekerjaan.
Lebih lanjut, Lisse juga menjanjikan akan menjaga dialog dengan berbagai institusi, masyarakat sipil, aktor, warga negara dan organisasi internasional.
“Kami akan menerapkan kebijakan berbasis bukti dan meningkatkan kesadaran di antara warga dan institusi tentang fenomena Islamofobia,” tambahnya.[res]