(IslamToday ID)— Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, menolak permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk berpartisipasi dalam KTT Uni Eropa dan Komunitas Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC) yang dimulai pada hari Senin (17/7/2023)
“Ukraina akan menempati tempat yang menonjol selama diskusi para pemimpin,” ungkap sumber diplomatik Eropa, seperti dilansir dari Sputniknews, Senin (17/7/2023)
Mengacu media Spanyol bahwa ketahanan pangan akan menjadi salah satu topik yang terkait dengan Ukraina dalam agenda.
“KTT itu akan menjadi kesempatan untuk mendengarkan mitra kami dari negara-negara CELAC tentang bagaimana mengakhiri agresi,” klaim sumber tersebut.
Pada 6 Juli, sebuah kantor berita Eropa melaporkan bahwa Spanyol, yang memimpin Dewan Uni Eropa, telah mengirim undangan ke Zelensky untuk berpartisipasi tetapi dibatalkan setelah negara-negara Amerika Latin menyatakan keengganan untuk terseret ke dalam konflik.
Untuk diketahui, KTT EU-CELAC ketiga berlangsung dari 17-18 Juli di Brussel.
Di antara topik diskusi adalah perdamaian dan stabilitas global, perdagangan, investasi, pemulihan ekonomi, keamanan, penelitian dan inovasi, serta perjuangan melawan perubahan iklim.
Sementara itu, para pejabat UE dan CELAC diharapkan menghadiri KTT tersebut.
KTT tersebut akan diketuai bersama oleh Presiden Dewan Eropa dan Perdana Menteri Saint Vincent dan Grenadines, Ralph Gonsalves yang untuk sementara mengepalai CELAC.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell akan berpartisipasi dalam KTT tersebut.(res)