(IslamToday ID)—Threads yang baru saja diluncurkan Meta telah mencapai 100 juta pengguna hanya dalam lima hari peluncuranny, namun nampaknya keberhasilan Threads tidak akan berlangsng lama setelah analis memprediksi Threads akan segera jatuh.
Zuckerberg memilih untuk meluncurkan Threads sebagai spin-off Instagram, mendorong basis pengguna platform Instagram untuk mendaftar ke aplikasi terbarunya ini.
Promosi Instagram terhadap Threads berhasil membantu platform baru ini menjangkau sepuluh juta pengguna hanya dalam tujuh jam, dimana Zuckerberg dengan penuh semangat hidup -memposting pertumbuhan-nya setiap jam.
Dalam seminggu, Threads mencapai 150 juta unduhan secara global, dengan India menyumbang 33% dari pengguna baru dan Brasil 22% lainnya, menurut Data.ai. Orang Amerika hanya menghasilkan 16% unduhan, diikuti oleh Meksiko (8%) dan Jepang (5%).
Namun, dalam jangka waktu yang sama, Threads mengalami penurunan pengguna aktif harian (DAU) sebesar 40% dan rata-rata waktu harian per pengguna turun empat kali lipat, menurut data dari SensorTower.
Hanya 16% pengguna yang kembali pada hari ketujuh setelah mengunduh, dan waktu yang dihabiskan untuk Threads selama akhir pekan turun 60% dari peluncuran tertinggi pada 6 Juli.
Bahkan pada puncaknya, pada 6 Juli, Threads memiliki keterlibatan pengguna 85% lebih rendah daripada Instagram, dan Twitte, kata analis SensorTower Abraham Yousef dan Seema Shah kepada The Atlantic minggu lalu.
Faktor yang Membuat Threads Akan Tumbang
Analis data online telah berspekulasi bahwa audiens yang tertarik pada Instagramidak dapat beralih dengan baik ke postingan berbentuk teks seperti Threads.
Selain itu Zuckerberg juga telah dituntut oleh Twitter yang menuduhnya menjiplak platform mereka juga membuat platform ini mendapat sentimen negatif dari publik global.
Bukan hanya terkaitv penjiplakan saja, Meta juga dituduh berkolusi dengan pemerintah untuk menyensor pendapat orang di sosial mediånya begitu juga di Threads juga.
Maka melihat situasi ini tak heran bila analis dari Atlantik menyebut Threads bisa jadi tidak akan berkembang atau bahkan ditutup karena kurangnya minat publik.[sya]