(IslamToday ID)—Dua tentara Suriah terluka setelah diduga serangan udara Israel menargetkan lokasi di daerah Damaskus pada Rabu (19/7/2023) pagi.
Serangan itu dilaporkan berasal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menurut sumber militer Suriah.
“Pertahanan udara Suriah menghadapi rudal yang diluncurkan Israel pada pukul 12:25 dari Dataran Tinggi Golan dan menembak jatuh sebagian besar dari mereka,” ungkap sumber itu, seperti dilansir dari MEE, Rabu (19/7/2023)
Foto-foto dari daerah tersebut menunjukkan beberapa kebakaran setelah serangan udara.
Serangan udara Israel terakhir yang menghantam Suriah dilaporkan sekitar dua minggu lalu, ketika militer Israel menyerang pertahanan udara Suriah setelah rudal pertahanan udara Suriah meledak di udara di atas Israel selatan.
Militer Israel tidak memberikan komentar setelah serangan terbaru, sikap yang dipertahankannya setelah serangan sebelumnya di Suriah.
Dalam beberapa tahun terakhir, milisi pro-Iran telah memperluas pengaruh mereka di provinsi Aleppo utara Suriah.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di Suriah sejak 2011, menargetkan pasukan Suriah, pejuang yang mendukung Iran, dan Hizbullah.
Namun, serangan yang menargetkan bandara dan penghentian penerbangan menjadi lebih sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Pada awal tahun ini, dugaan serangan Israel menyerang bandara internasional Damaskus.
Serangan tersebut membuat bandara tidak dapat digunakan untuk sementara dan menewaskan dua tentara Suriah.
Bulan lalu, setidaknya lima orang tewas ketika dugaan serangan udara Israel menyerang lingkungan dan lokasi lain di Damaskus.(res)