(IslamToday ID)—Direktorat Komunikasi Türkiye melaporkan bahwa telah menandatangani total 13 kesepakatan senilai $50,7 miliar atau Rp 759 triliun dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (19/7/2023), direktorat tersebut mengatakan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan untuk membentuk Dewan Strategis Tingkat Tinggi, yang akan diketuai oleh presiden Türkiye dan UEA.
Hubungan Türkiye dengan UEA telah meningkat ke tingkat kemitraan strategis sebagai hasil dari perjanjian tersebut
“Para pihak juga memutuskan untuk memajukan kerja sama yang ada di bidang-bidang seperti energi, transportasi, infrastruktur, logistik, e-commerce, keuangan, kesehatan, makanan, pariwisata, real estate, konstruksi, industri pertahanan, kecerdasan buatan, dan teknologi canggih,” ungkap pernyataan itu, seperti dilansir dari TRTWorld, Kamis (20/7/2023)
“Nilai total perjanjian yang ditandatangani di area ini bernilai $50,7 miliar,” tambahnya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya akan memastikan bahwa hubungan dengan UEA ditangani secara teratur di tingkat tertinggi melalui mekanisme Dewan Strategis Tingkat Tinggi.
Pernyataannya disampaikan saat Erdogan dan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan memimpin pembicaraan tingkat delegasi di Istana Al Watan di Abu Dhabi.
Pameran Pertahanan di Istanbul
Erdogan mengatakan kepuasannya dengan pengembangan dialog dan kerja sama yang erat pada peringatan 50 tahun hubungan diplomatik dengan UEA.
Lebih lanjut, dia mengatakan Türkiye bertujuan memperkuat infrastruktur hukum dengan UEA di berbagai bidang termasuk promosi investasi, keamanan, energi terbarukan, dan transportasi.
“Dengan perjanjian bersama yang akan kami tandatangani, kami akan meningkatkan hubungan kami ke tingkat kemitraan strategis,” ungkap Erdogan.
“Kami merasa bermanfaat untuk menyelenggarakan Forum Perdagangan dan Investasi di Istanbul pada musim gugur untuk memperkenalkan perjanjian tersebut ke dunia bisnis kami.”
Erdogan mengatakan bahwa kerja sama antara kedua negara akan semakin maju dengan Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF) yang akan diadakan di Istanbul pada 25-28 Juli.
Selain itu, dia mengungkapkan rasa senangnya diundang sebagai “tamu kehormatan” ke Abu Dhabi International Book Fair.
Mohamed bin Zayed juga memberi Erdogan Order of Zayed, penghargaan sipil tertinggi di UEA.
Erdogan memulai tur Teluk tiga negara pada hari Senin (17/7/2023) dengan Arab Saudi, diikuti oleh Qatar. UEA adalah perhentian terakhirnya.(res)