(IslamToday ID)—Peserta pramuka dari Amerika Serikat dan Inggris meninggalkan lokasi jambore pramuka internasional di Korea Selatan setelah ratusan peserta jatuh sakit akibat cuaca panas yang ekstrem.
“Pramuka AS akan pindah ke pangkalan militer AS sekitar 175 km (109 mil) dari lokasi Jambore Pramuka Dunia di barat daya Korea Selatan setelah mengambil bagian dalam program jambore pada hari Sabtu,” ungkap kantor berita Reuters, seperti dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (5/8/2023)
Pemimpin Pramuka membuat keputusan untuk meninggalkan perkemahan di Buan, Provinsi Jeolla Utara karena “cuaca ekstrim yang sedang berlangsung dan kondisi yang diakibatkan di lokasi jambore”.
Langkah tersebut dilakukan setelah Asosiasi Pramuka Inggris pada hari Jumat mengumumkan akan menarik lebih dari 4.000 pramuka dari perkemahan dan memindahkan mereka ke hotel selama akhir pekan karena suhu yang melonjak.
Keluarnya kontingen AS dan Inggris memberikan pukulan bagi penyelenggara Korea Selatan dan upaya pemerintah untuk menyelamatkan acara tersebut, yang juga diganggu oleh keluhan tentang kualitas makanan, sanitasi, dan serangga.
Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat mengarahkan pihak berwenang untuk menyediakan “pasokan tak terbatas” bus ber-AC dan truk kulkas ke lokasi tersebut, setelah pemerintahannya sebelumnya mengirim puluhan dokter dan perawat militer.
Ssementara itu, Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia telah meminta penyelenggara Korea Selatan untuk mempertimbangkan mengakhiri acara lebih cepat dari jadwal karena masalah keamanan.
Penyelenggara akan bertemu pada hari Sabtu untuk membahas apakah akan melanjutkan, menangguhkan atau mengurangi acara tersebut, lapor kantor berita Korea Selatan Yonhap.
Untuk diketahui, ratusan peserta telah dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas di jambore saat Korea Selatan melewati musim panas terpanas selama bertahun-tahun.
Suhu di seluruh negeri telah meningkat hingga 38 derajat Celcius selama seminggu terakhir, dengan pihak berwenang melaporkan setidaknya 19 kematian akibat penyakit terkait panas sejak Mei.(res)