(IslamToday ID)—Presiden Finlandia, Sauli Niinisto, menyetujui pada hari Jumat (26/8/2023) paket bantuan ke-18 kepada Ukraina senilai sekitar 94 juta euro ($101,5 juta atau Rp 1,5 triliun).
Kementerian Pertahanan Finlandia melaporakan bahwa saat ini total jumlah bantuan dari Finlandia ke negara tersebut menjadi hampir 1,3 miliar euro.
“Ini akan menjadi paket materi pertahanan ke-18 untuk Ukraina. Penggantian kapabilitas materi pertahanan yang terkandung dalam paket ini diperkirakan akan menghabiskan sekitar 94 juta euro. Nilai gabungan penggantian seluruh paket materi pertahanan yang telah disampaikan sejauh ini adalah sekitar 1,3 miliar euro,” demikian pernyataan dari kementerian tersebut.
Kementerian tersebut, “demi alasan operasional,” tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang isi paket atau kapan dan bagaimana paket tersebut akan disampaikan.
Pada hari Rabu (23/8/2023), dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Niinisto mengumumkan tentang paket bantuan ini yang mencakup senjata berat dan amunisi.
Pemerintah Finlandia menyatakan, sebagai tanggapan terhadap pengumuman ini, bahwa Ukraina merupakan mitra terbesar Finlandia dalam kerja sama pembangunan.
Finlandia juga sedang mempersiapkan diri untuk membantu rekonstruksi Ukraina, tambah pihak berwenang.
Sekutu-sekutu Barat telah mulai mengirim senjata ke Ukraina setelah Rusia meluncurkan operasi militer di sana pada Februari 2022.
Dukungan mereka telah berkembang dari amunisi artileri ringan dan pelatihan hingga senjata lebih berat.
Rusia secara konsisten telah memperingatkan agar tidak ada pengiriman senjata lebih lanjut ke Kiev.(res)