(IslamToday ID)—Dialog tingkat tinggi pertama antara Australia dan China dalam lebih dari tiga tahun akan berlangsung pada tanggal 7 September di Beijing.
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pada hari Sabtu (2/9/2023) menyatakan bahwa dialog ini akan bertujuan untuk menstabilkan hubungan bilateral dan meningkatkan keterlibatan kedua negara.
“Ini adalah kali pertama Dialog ini diselenggarakan sejak awal 2020 dan ini merupakan langkah lain menuju peningkatan keterlibatan bilateral dan penstabilan hubungan kami dengan China,” ungkap Wong, seperti dilansir dari Sputniknews, Ahad (3/9/2023).
Wang juga mengatakan bahwa pelanjutan dialog ini dimudahkan oleh pertemuan antara dirinya dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Beijing pada bulan Desember 2022.
“Ini memberikan kesempatan bagi perwakilan dari kedua negara untuk membahas pandangan kami dan bagaimana kita dapat mengembangkan kerja sama kita di bidang-bidang kepentingan bersama,” tambah menteri tersebut.
Dialog Tingkat Tinggi Australia-China ke-7 diharapkan dapat menjadi platform bagi perwakilan senior dari industri, pemerintah, akademisi, media, dan seni “untuk bertukar pandangan sepanjang spektrum hubungan bilateral Australia dan China”.
Dialog ini juga akan memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk terlibat dalam diskusi konstruktif mengenai sejumlah isu seperti perdagangan, investasi, keamanan internasional, dan hubungan antarindividu, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Australia.
Wang akan memimpin delegasi Australia, dan mantan Menteri Perdagangan Australia Craig Emerson akan menjadi co-chair dalam dialog tersebut, sementara delegasi China akan dipimpin oleh mantan Menteri Luar Negeri China Li Zhaoxing.
Pada Mei 2020, China memberlakukan tarif 80% pada ekspor barley Australia, sehingga praktis menutup pasar mereka.
Langkah ini sebagai reaksi terhadap dukungan Australia terhadap panggilan Amerika Serikat untuk melakukan penyelidikan independen tentang asal-usul COVID-19, yang mengindikasikan bahwa Beijing bertanggung jawab atas virus tersebut.
Pada tanggal 6 Februari, Menteri Perdagangan China Wang Wentao berbicara dengan Menteri Perdagangan Australia Don Farrell selama pertemuan bilateral pertama sejak 2019, yang secara luas diinterpretasikan sebagai tanda bahwa kedua belah pihak ingin memperbaiki hubungan.
Pada tanggal 15 Maret, China menghapus larangan atas batubara Australia yang diberlakukan pada akhir 2020.
Pada tanggal 11 April, Canberra menghentikan gugatannya ke Organisasi Perdagangan Dunia terhadap Beijing setelah mencapai kesepakatan mengenai barley Australia.(res)