(IslamToday ID)—Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, meninggalkan Pyongyang dengan kereta khusus pada sore tanggal 10 September menuju ke Rusia, dan ditemani oleh pejabat senior dari pemerintahnya.
Korean Central News Agency (KCNA), yang dijalankan oleh negara, menginformasikan bahwa Kim melakukan perjalanan bersama pejabat pemerintah tertingginya.
Foto-foto yang dibagikan oleh media negara menampilkan kerumunan orang dan anggota militer yang memberikan penghormatan saat Kim bersiap untuk meninggalkan Korea Utara dengan kereta.
“Rusia dan Korea Utara bisa membahas isu pemberian bantuan kemanusiaan kepada Pyongyang selama kunjungan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, ke Rusia,” ungkap Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrey Rudenko, seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (12/9/2023).
“Semua masalah bisa dibahas. Tetapi bantuan kemanusiaan dikecualikan dari resolusi Dewan Keamanan. Ada pembatasan, tetapi bukan pada makanan. Saya tidak akan meramalkan hasilnya, tetapi karena banyak perwakilan pemerintah kami ada di sana, masalah-masalah akan dibahas secara menyeluruh,” ungkap Rudenko kepada wartawan di sela-sela Eastern Economic Forum (EEF) di Vladivostok, Rusia.
Jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan pada hari Selasa (12/9/2023) bahwa pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara akan berlangsung di Timur Jauh Rusia, dan pembicaraan juga akan mencakup makan malam resmi.
Dia juga mengindikasikan bahwa tidak ada konferensi pers yang direncanakan saat ini.
Menanggapi seruan AS kepada Korea Utara untuk tidak memasok senjata ke Moskow, Peskov mengatakan Moskow dan Pyonyang akan memandu diri oleh kepentingan kedua negara, bukan peringatan dari Washington.
“Ketika melaksanakan hubungan kami dengan tetangga kami, termasuk Korea Utara, kepentingan kedua negara kami yang penting bagi kami, bukan peringatan dari Washington. Kepentingan kedua negara kami yang akan kami fokuskan,” ungkap Peskov kepada wartawan.
Sebelumnya pada hari Senin (11/9/2023), Kremlin mengumumkan bahwa pemimpin Korea Utara akan mengunjungi Rusia dalam beberapa hari mendatang atas undangan Putin.
Peskov mencatat bahwa pada saat itu kedua pemimpin akan membahas isu-isu hubungan bilateral.
Selain itu, presiden Rusia akan mengadakan makan malam resmi dalam rangka kunjungan Kim Jong Un ke Rusia.
Pemimpin Korea Utara terakhir bertemu dengan pejabat Rusia pada bulan Juli, ketika Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, berkunjung ke Pyongyang untuk membahas masalah keamanan global dan regional.
Namun, Kim terakhir kali bepergian ke luar negeri pada tahun 2019 ke Vladivostok untuk berpartisipasi dalam pertemuan puncak pertamanya dengan Putin.
Pertemuan tersebut melibatkan pembicaraan tentang denuklirisasi dan hubungan dengan Amerika.(res)