(IslamToday ID)-Perbatasan Lebanon-Israel menjadi salah satu wilayah yang juga terdampak efek meningkatnya ketegangan di Gaza.
Di sepanjang perbatasan terjadi baku tembak antara pasukan Israel dan kelompok Hizbullah.
Lebih lanjut, Arab Saudi, Rabu (18/10) dengan tegas mendesak warga negaranya untuk segera meninggalkan Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Arab Saudi di Lebanon mengatakan “pihaknya mengikuti perkembangan peristiwa terkini di Lebanon selatan.”
“Kami menyerukan kepada semua warga negara untuk mematuhi larangan perjalanan dan segera meninggalkan wilayah Lebanon bagi mereka yang saat ini berada di Lebanon,” ungkap pihak keduataan, seperti dilansir dari MEMO, Kamis (19/10/2023).
Sedikitnya 3.478 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan Israel, sementara jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai lebih dari 1.400 orang.
Untuk diketahui, Hizbullah Lebanon telah berperang beberapa kali dengan Israel.
Salah satunya pada tahun 2006, di mana kelompok Lebanon ini menghantam kota-kota besar Israel dengan roket dan menyebabkan kerusakan material yang signifikan.
Lebih dari 1.000 warga Lebanon terbunuh dalam konflik tersebut, sementara sebagian besar wilayah selatan Lebanon – yang merupakan benteng pertahanan Hizbullah – hancur akibat serangan Israel.(res)