(IslamToday ID)—Tentara Israel terus mengebom beberapa lingkungan dan lokasi di Jalur Gaza pada Jumat (20/10/2023) pagi sambil juga melakukan operasi di beberapa kota di Tepi Barat.
Menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Gaza bahwa sebuah pesawat Israel menargetkan Masjid Al-Omari di Jalur Gaza utara, yang menyebabkan kehancuran totalnya.
Kantor berita resmi WAFA melaporkan bahwa serangan udara Israel menargetkan kompleks Menara Al-Zahra di Gaza selatan, yang dibom lebih dari satu kali, serta lokasi lain di dekat lingkungan Al-Baidar, Sheikh Ajlin dan Tal Al-Hawa.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa tentara Israel menyerang kamp Bureij di tengah Jalur Gaza dengan artileri.
WAFA menyebutkan, pesawat tempur Israel juga mengebom sebuah rumah di kota Deir al-Balah di tengah Jalur Gaza, sehingga mengakibatkan korban luka.
Hingga Kamis (18/10/2023) malam, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa 3.785 orang telah tewas dan lebih dari 12.000 orang terluka dalam pemboman Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
“Di Tepi Barat, pasukan Israel dalam jumlah besar menyerbu kota Ramallah dan Al-Bireh dari beberapa arah saat fajar pada hari Jumat,” menurut WAFA, seperti dilansir dari AA, Jumat (20/10/2023).
Sejak Kamis (18/10/2023) pagi, tentara Israel telah melakukan beberapa operasi militer di Tepi Barat, terutama di kamp pengungsi Nour al-Shams.
Operasi Israel di kamp tersebut mengakibatkan kematian 12 orang, menurut statistik terbaru yang diumumkan oleh pejabat kamp.
Hal ini menjadikan jumlah korban tewas di Tepi Barat sejak 7 Oktober menjadi 80 orang.(res)