(IslamToday ID)—Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan pada hari Ahad (5/11/2023) bahwa mereka tidak dapat menghubungi sebagian besar anggota stafnya di Jalur Gaza karena pemadaman komunikasi.
Sebelumnya pada hari yang sama, perusahaan telekomunikasi Palestina Paltel mengatakan layanan seluler dan internet di Jalur Gaza kembali terputus karena Israel memutus rute utama.
Tak lama kemudian, Israel mengumumkan bahwa pasukannya maju jauh ke utara wilayah Palestina dan menempatkan diri di sepanjang pantai.
“Saat ini Jalur Gaza mengalami pemadaman komunikasi. UNRWA tidak mampu menghubungi sebagian besar tim kami,” ungkap misi PBB di X, seperti dilansir dari Sputniknews, Senin (6/11/2023).
“Ini adalah pemadaman komunikasi ketiga dalam 10 hari terakhir. Warga Gaza benar-benar terputus dari orang-orang yang mereka cintai dan seluruh dunia,” tambahnya.
Sebelumnya pada hari ini, UNRWA melaporkan bahwa pada hari Sabtu (4/11/2023), 48 dari 149 instalasi UNRWA telah rusak sejak 7 Oktober, dan mencatat bahwa hampir setengah dari 1,5 juta orang yang mengungsi di Jalur Gaza berlindung di fasilitas UNRWA.(res)