(IslamToday ID)—Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini mengatakan Israel akan menciptakan generasi baru warga Palestina yang tertindas, dan menyerukan “diakhirinya pembantaian” yang dilakukan terhadap warga Palestina.
Dalam OpEd yang diterbitkan kemarin, Lazzarini mengatakan, “Lebih dari 700.000 orang tinggal di sekitar 150 gedung UNRWA di seluruh Jalur Gaza.”
“Sekitar 50 gedung badan tersebut, termasuk sekolah, rusak akibat perang, dan 99 karyawan UNRWA terbunuh,” ungkap Philippe, seperti dilansir dari MEMO, Jumat (10/11/2023).
“Bagi banyak warga Palestina, eksodus ini mengingatkan pada perpindahan lebih dari 700.000 orang dari kota dan desa mereka pada tahun 1948, yang juga dikenal sebagai Nakba (“bencana” dalam bahasa Arab).”
Dia juga mengatakan bahwa mereka membaca cerita tentang bocornya buku putih pemerintah Israel yang menyarankan agar mereka diusir ke Sinai.
“Ketakutan mereka bertambah ketika mendengar seorang politisi Israel menyebut warga Gaza sebagai “manusia binatang” – bahasa yang tidak manusiawi yang saya pikir tidak akan saya dengar di abad ke-21,” ungkapnya.
Lazzarini menekankan bahwa jalan yang dipilih oleh otoritas pendudukan Israel saat ini tidak akan membawa perdamaian dan stabilitas yang diinginkan dan pantas diterima oleh Israel dan Palestina.
“Menghancurkan seluruh lingkungan bukan merupakan jawaban atas kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh Hamas. Sebaliknya, hal ini justru menciptakan generasi baru warga Palestina yang menderita dan kemungkinan besar akan terus melanjutkan siklus kekerasan. Pembantaian harus dihentikan,” tambahnya.(res)