(IslamToday ID)—Direktur jenderal rumah sakit di Jalur Gaza memperingatkan pada hari Ahad (12/11/2023) bahwa nyawa sekitar 650 pasien berada dalam risiko akibat situasi bencana di Rumah Sakit Al-Shifa.
“Sekitar 650 pasien, termasuk 36 anak-anak, berada dalam bahaya”, ungkap Muhammad Zaqout pada konferensi pers, seperti dilansir dari MEMO, Ahad (12/11/2023)
Lebih lanjut, dia menyerukan Mesir untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Zaqout juga mengkonfirmasi keberadaan “sekitar 1.500 pengungsi di Kompleks Medis Al-Shifa.’
Selain itu, dia juga memperingatkan bahwa “penumpukan sampah dan limbah medis, kekurangan air, dan pemadaman listrik mengancam kehidupan semua orang.”
Penjajah Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza – termasuk rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah – sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Setidaknya 11.100 warga Palestina telah terbunuh, termasuk 8.000 anak-anak dan perempuan. Jumlah korban tewas di Israel hampir 1.200, menurut angka resmi.(res)