(IslamToday ID) – Gigihnya perjuangan rakyat Palestina dan Hamas membuat kekuatan militer penjajah Israel merasa ketakutan dan lelah.
Hal ini dikarenakan Hamas menguasai medan, sedangkan tentara Israel hanya bermodal teknologi canggih. Itu mengakibatkan jumlah tentara Israel yang tewas terus bertambah dari hari ke hari.
Setidaknya 68 tentara Israel kini telah tewas sejak operasi darat dimulai di Gaza. Sementara itu, kemarahan rakyat Israel terhadap kebijakan invasi darat Israel ke Gaza terus memuncak.
Sebelumnya, tentara Israel telah merilis jumlah total tentara dan perwira yang tewas sejak 7 Oktober menjadi 380 orang.
Para penulis Israel mengungkapkan ketidakpuasan dan kemarahan mereka terhadap pemerintahan Benjamin Netanyahu, setelah meningkatnya jumlah perwira dan tentara yang tewas dalam pertempuran melawan perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Penulis Israel, Dan Adin, berkata di X: “Selama 43 hari sejak dimulainya perang, harga darah yang keluar sangat mahal, dan tidak seorang pun mengetahui apa tujuan politik yang sebenarnya”
Dia juga memperingatkan bahwa perang Israel di Jalur Gaza akan berakhir dengan “bencana – tenggelam dalam lumpur tanpa strategi keluar.” [sya]