(IslamToday ID) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut upaya diplomatik Indonesia di forum-forum internasional telah berhasil membuka pintu bantuan kemanusiaan untuk lebih banyak masuk ke Jalur Gaza, Palestina.
“Dengan desakan yang kita berikan sekarang sudah mencapai 100 lebih kontainer per hari yang bisa masuk di Gaza,” kata Jokowi dalam Pembukaan Kongres HMI XXXII dan Munas Kohati XXV, Pontianak Kalimantan Barat, pada Jumat, 24 November 202.
“Yang dibutuhkan 500 kontainer per harinya. Awal-awal 10-15 kontainer yang diperbolehkan masuk pintu gerbang di Raffah,” kata presiden. Pintu perbatasan Raffah adalah satu-satunya rute penyeberangan dari Gaza ke Mesir yang tidak dikontrol oleh Israel.
Sebelumnya, Jokowi melakukan perjalanan luar negeri ke Arab Saudi dan Amerika Serikat selama pekan lalu. Presiden mengikuti konferensi tingkat tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) di Riyadh, kemudian mengikuti konferensi tingkat tinggi forum kerja sama ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di San Fransisco.
Presiden Jokowi juga bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara bilateral di Gedung Putih pada Senin, 13 November 2023.
Dalam berbagai kesempatan itu, Jokowi menyampaikan pentingnya kekejaman di Gaza dihentikan, gencatan senjata segera dilakukan ketika perang segera disetop, serta bantuan kemanusiaan harus dipermudah untuk bisa masuk ke Gaza.
“Supaya semua mendengar betapa penderitaan di Gaza ini, penderitaan yang luar biasa, jika kita baca tiap hari berita yang ada.. Ini lah perang, yang kalau kita pikir di dunia modern ini, masih ada perang,” kata Jokowi.[sya]