(IslamToday ID) – Presiden Vladimir Putin jauh-jauh hari telah memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak ikut campur dalam pemilu Rusia pada Maret 2024.
Ia menyebut campur tangan asing apa pun di Rusia akan dianggap sebagai tindakan agresi.
“Saya ingin menggarisbawahi: Kami menganggap segala campur tangan dari luar, provokasi yang ditujukan untuk menimbulkan konflik antaretnis atau antaragama sebagai tindakan agresif terhadap negara kami,” kata Putin dalam pidatonya dikutip Reuters.
“Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa segala upaya untuk menabur perselisihan antaretnis dan antaragama, memecah belah masyarakat kita adalah sebuah pengkhianatan, sebuah kejahatan terhadap seluruh Rusia. Kami tidak akan membiarkan siapa pun memecah belah Rusia.”
Kampanye pemilihan presiden di Rusia akan dimulai bulan depan dan Putin akan mencalonkan diri kembali. Langkah ini akan memastikan setidaknya enam tahun lagi kepemimpinan mantan mata-mata KGB tersebut.
Putin telah berkuasa sejak tahun 2012, dan sebelumnya, sejak tahun 2000. hingga tahun 2008.[sya]