(IslamToday ID) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan adalah salah seorang pemimpin muslim yang paling keras mengecam segala bentuk penindasan Israel terhadap Palestina.
Dalam beberapa kesempatan, Erdogan terus mengeluarkan pendapatnya yang berani atas penghancuran dan pembantaian penjajah Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza.
Selain itu, pada pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Erdogan menyebut bahwa Israel harus bertanggung jawab di pengadilan internasional atas kejahatan perang yang dilakukan mereka di Gaza.
Dalam percakapan telepon menjelang pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai Gaza, Erdogan dan Guterres juga membahas tentang harapan komunitas internasional mengenai serangan ilegal Israel, akses bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut, dan upaya untuk perdamaian abadi, kata kepresidenan Turki.
“Selama panggilan telepon tersebut, Presiden Erdogan mengatakan bahwa Israel tanpa malu-malu terus menginjak-injak hukum internasional, hukum perang, dan hukum kemanusiaan internasional dengan memandang mata komunitas internasional, dan Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya di hadapan hukum internasional,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Tak berhenti disitu saja, sebagai bentuk dukungan nyata kepada perdamaian Palestina Erdogan menarik Duta Besar Turki untuk Israel Sakir Ozkan Torunlar seraya menyerukan agar para pemimpin Israel diadili atas kejahatan perang di Mahkamah Internasional di Den Haag. [sya]