(IslamToday ID) – Program reformasi ekonomi presiden baru Argentina, Javier Milei, resmi dimulai. Pemerintahnya kini mendevaluasi mata uang peso sebesar 54%.
Pada hari Selasa (12/12), Menteri Perekonomian Luis Caputo mengumumkan bahwa nilai tukar resmi peso akan melemah dari 366,5 per dolar menjadi 800 peso per dolar.
Caputo menjelaskan, langkah itu merupakan upaya Argentina untuk menghentikan ketergantungannya terhadap defisit fiskal.
Mengutip Business Insider, ke depannya bank sentral Argentina akan menargetkan pelemahan berkelanjutan sebesar 2% per bulan.
Pemerintah Milei juga akan menarik kembali belanja sebesar sekitar 2,9% PDB, hal itu mencakup pengurangan program pensiun dan jaminan sosial, serta subsidi.
Sebelum ini Milei telah memperingatkan akan terjadinya kekacauan dalam beberapa bulan ke depan sebagai dampak dari kebijakan radikalnya.
Argentina saat ini menghadapi inflasi tiga digit dan harga-harga diperkirakan masih akan melonjak sebesar 20%-40% dalam beberapa bulan mendatang.
Dana Moneter Internasional (IMF) memuji inisiatif ekonomi Milei. IMF mengatakan, inisiatif tersebut akan membantu menstabilkan perekonomian dan memungkinkan pertumbuhan yang lebih didorong oleh sektor swasta.
“Tindakan awal yang berani ini bertujuan untuk meningkatkan keuangan publik secara signifikan dengan cara yang melindungi masyarakat yang paling rentan dan memperkuat devisa,” kata IMF dalam pernyataannya hari Selasa.
Sementara itu, ekonom peraih Nobel, Paul Krugman, mengatakan bahwa Argentina tidak dapat lepas dari dilema inflasi besar-besaran dengan peralihan sederhana dari peso ke dolar.
“Fakta bahwa banyak orang tampaknya percaya bahwa dolarisasi akan menyelesaikan masalah Argentina hanyalah contoh terbaru dari kekuatan pemikiran moneter yang ajaib,” ungkap Krugman. [sya]