(IslamToday ID) – Kelompok Hizbullah melancarkan serangan terus-menerus di wilayah Israel di dekat perbatasan dengan Lebanon.
Sejauh ini, serangan balasan Israel belum bisa menghentikan serangan-serangan tersebut. Pada Kamis (1/2/2024) pagi, kelompok Hizbullah mengklaim telah menargetkan posisi militer Israel di perbatasan Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan mereka menyerang “peralatan mata-mata” di lokasi di wilayah Gunung Hermon alias Peternakan Sheeba menggunakan senjata yang tidak diumumkan.
Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Sayyed Hashem Safieddine menekankan bahwa perlawanan benar-benar siap untuk berperang dan semua ancaman Israel tidak akan membuahkan hasil.
Sayyed Safieddine menegaskan bahwa Hizbullah telah menggunakan senjata baru dalam pertempuran di perbatasan agar musuh Zionis mempertimbangkan langkahnya.
“Ini hanyalah sebagian dari apa yang kami miliki,” ujarnya dilansir Almanar, kemarin.
Sayyed Safieddine menekankan bahwa Israel akan gagal dalam pertempuran perbatasan melawan perlawanan yang mendukung Gaza dan seluruh poros perlawanan di wilayah tersebut.
Almayadeen melansir, operasi Hizbullah terhadap pasukan penjajah Israel dan situs militer mulai makin gencar sejak Senin pekan ini. Serangan-serangan itu menggunakan beragam senjata, termasuk peluru kendali anti-tank, roket berat Burkan, dan roket Falaq-1.
Setelah enam operasi yang dilancarkan antara Senin tengah malam hingga pagi hari, Perlawanan Islam di Lebanon melancarkan serangkaian serangan terhadap berbagai sasaran di dekat keseluruhan perbatasan Lebanon-Israel.[sya]