(IslamToday ID) – Penjajah Israel harus menggunakan jalur darat untuk mengimpor barang melalui Teluk dan melintasi Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan Yordania ke Israel.
Langkah ini sebagai upaya untuk tetap bisa melakukan pengiriman barang sejak kapal-kapal mereka menjadi sasaran pejuang Yaman dan Houthi di Laut Merah.
Sejak dimulainya pemboman dan invasi penjajah Israel ke Jalur Gaza, kelompok Houthi di Yaman melancarkan sejumlah serangan terhadap kapal-kapal yang sedang dalam perjalanan ke Israel melalui Laut Merah, penyerangan ini secara signifikan berdampak pada perdagangan Israel yang melewati salah satu jalur pelayaran paling penting di dunia ini.
Selain itu konflik yang dikobarkan Amerika Serikat dan Inggris di Laut Merah juga telah memaksa kapal-kapal untuk menggunakan rute alternatif melewati Tanjung Harapan di Afrika bagian selatan dan mengelilingi benua tersebut serta melalui Mediterania yang tentunya lebih mahal dan memakan waktu.[sya]