(IslamToday ID) – Rusia, pada hari Rabu, menyebut niat Amerika Serikat (AS) untuk membangun dermaga di lepas pantai Jalur Gaza seperti “menari di atas tulang”, Anadolu Agency melaporkan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mempertanyakan seberapa serius inisiatif pembangunan infrastruktur di wilayah yang dilanda perang.
“Mereka menari-nari di atas tulang, mengejek orang-orang karena, sekarang, ketika warga sipil sekarat di sana setiap hari, kita perlu membicarakan tujuan mereka, dan bukan tentang proyek-proyek ilusi masa depan yang, pertama-tama, membutuhkan perdamaian untuk dilaksanakan, jika tidak kami sangat memahami bagaimana semua ini akan berakhir.
“Ketika suatu negara bahkan tidak mau mendengar – saya sekarang berbicara tentang Amerika Serikat – bahkan tentang merumuskan seruan untuk gencatan senjata, bagaimana kita dapat memperlakukan inisiatif untuk membangun infrastruktur sipil ketika mereka tidak menginginkan gencatan senjata?” dia bertanya.
Presiden AS Joe Biden, pada hari Senin, mengumumkan rencana untuk mendirikan dermaga sementara di lepas pantai Gaza dengan dalih mengirimkan bantuan kemanusiaan ke warga Palestina, namun nyatanya dermaga ini akan dioperasikan atas persetujuan penjajah Israel yang terus memblokade bantuan darat dan menciptakan kelaparan di Gaza. [sya]