(IslamToday ID) – Strategi dengan secara langsung menyerang wilayah teritorial Israel rupanya mulai digencarkan poros perlawanan di Timur Tengah untuk mendukung perdámaian di Gaza.
Setelah pejuang perlawanan Irak, Angkatan Bersenjata Yaman dan Houthi, dilaporkan menggencarkan serangan langsung ke Israel dari Laut Merah.
Aksi Houthi ini dinilai sebagai langkah memadukan serangan langsung ke Israel yang lebih dulu digencarkan poros perlawanan.
Terbaru, Angkatan Bersenjata Israel (IDF), mengabarkan serangan rudal para pejuang ke pelabuhan Eilat, yang terletak di selatan wilayah pendudukan.
Pelabuhan Eilat, berulangkali menjadi target serangan yang sebagian besar dilakukan Angkatan Bersenjata Yaman.
Selain itu, pasukan Yaman, juga terus memberlakukan blokade total Laut Merah, atas kapal-kapal Israel, dan sekutu-sekutunya.
Akibat serangan-serangan yang dilakukan pasukan Yaman, ke pelabuhan Eilat, sejak awal perang Gaza, aktivitas pelabuhan ini mengalami penurunan 85 persen.
Sementara Houthi menargetkan wilayah Selatan Israel, Perlawanan Irak menargetkan pangkalan udara Israel di wilayah utara di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Faksi-faksi Irak terus menargetkan situs-situs Israel sejak menghentikan serangan terhadap pangkalan AS di Irak dan Suriah.
Koalisi Perlawanan Islam di Irak (IRI) mengumumkan pada tanggal 18 Maret bahwa mereka menargetkan pangkalan udara Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.[sya]