(IslamToday ID) – Komunitas muslim di Amerika Serikat (AS) menolak menghadiri undangan buka bersama (Bukber) yang digelar Presiden Joe Biden di kediamanya di Gedung Putih.
Mereka justru memilih untuk bergabung dengan aktivis anti perang menggelar protes di Taman Lafayette, dekat Gedung Putih sambil membagikan takjil berupa air dan kurma kepada masyarakat sekitar.
Penolakan ini dilakukan sebagai bentuk protes akibat sikap Presiden Amerika yang tak tegas menyikapi perang Gaza yang telah menewaskan lebih dari 32.000 penduduk sipil.
Kendati acara buka bersama yang digelar Biden mendapat banyak kecaman, namun beberapa tokoh muslim penting di Amerika dilaporkan hadir dalam jamuan makan malam tersebut untuk menyuarakan kritikan pada Biden.
Adapun tokoh muslim yang hadir dalam undangan tersebut diantaranya Dr. Thaer Ahmad, seorang dokter Palestina-Amerika serta anggota parlemen Ilhan Omar dan Rashida Tlaib yang dikenal sebagai kritikus kebijakan Biden di Gaza.
“Bagaimana kami dapat berbicara dengan Anda tentang kelaparan di Gaza saat di depan Anda ada roti dan steak?” kata Dr. Thaer Ahmad, seorang dokter Palestina-Amerika yang hadir menemui Biden, seperti dikutip dari New York Times,
“Kami tidak ingin pembantaian dan penderitaan ada di Gaza. Gaza menginginkan keamanan untuk hidup seperti anak-anak lainnya di dunia. Tolong, Biden, hentikan perang ini, itu sudah cukup, tolong hentikan perang ini,” imbuhnya.[sya]