(IslamToday ID) – Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan pada Senin (22/4/2024) bahwa petugas kesehatan telah menemukan sekitar 200 mayat selama tiga hari terakhir. Mayar tersebut merupakan orang-orang yang dibunuh dan dikuburkan oleh pasukan Israel di sebuah rumah sakit di Khan Yunis.
Mahmud Bassal, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, mengatakan kepada AFP bahwa kru pertahanan sipil masih menemukan jenazah dari dalam Kompleks Medis Nasser, dan sejak Sabtu, hampir 200 jenazah korban tewas telah diambil.
Dirinya juga mengatakan beberapa jenazah yang ditemukan sudah membusuk. Beberapa dari mereka yang terbunuh telah disiksa. “Ada kesulitan dalam proses mengidentifikasi mereka namun upaya pertahanan sipil terus dilakukan,” katanya.
Di sisi lain, Ismail al-Thawabta, kepala kantor media pemerintah Hamas di wilayah Palestina, menyebut angka penemuan jenazah yang ditemukan di rumah sakit sebanyak 283.
“Kami menemukan kuburan massal di dalam Kompleks Medis Nasser” berisi orang-orang yang dibunuh oleh “tentara pendudukan (Israel)”, kata Thawabta seperti dikutip dari CNA, Selasa (23/4/2024).
“Kami menuntut penyelidikan internasional untuk menyelidiki secara dekat kejahatan terhadap warga sipil, anak-anak, dan perempuan,” lanjutnya.
Muhammad al-Mughayyir, pejabat senior di badan pertahanan sipil, juga membenarkan penemuan mayat di fasilitas tersebut dan mengatakan pekerjaan untuk mengambil sisa jenazah akan berlanjut hingga Kamis.
Seperti diketahui, pertempuran sengit terjadi pada pertengahan Februari di area rumah sakit Nasser dengan tank serta kendaraan lapis baja Israel mengepung wilayah tersebut pada 26 Maret silam.
Dalam serangan itu, rumah sakit di Gaza tidak luput dari serangan Israel terhadap Hamas, yang menguasai Jalur Gaza. Militer Israel menuduh Hamas menggunakan rumah sakit dan fasilitas medis sebagai pusat komando dan menyandera para sandera yang diculik dalam serangan 7 Oktober. Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh Hamas. [ran]