(IslamToday ID) – Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa pada Senin (22/4/2024) mengatakan bahwa Israel menolak Otoritas Palestina dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina UNRWA.
“Penjajah tidak ingin melihat kami hidup,” ucap Mustafa dalam kunjungannya ke Kota Tulkarm di Tepi Barat seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/4/2023).
“Israel tidak mau Otoritas Palestina ada. Baik di tengah-tengah rakyatnya maupun UNRWA,” lanjutnya.
Tak hanya melakukan penolakan, Israel bahkan menuduh UNRWA memiliki hubungan dengan Hamas, sementara Israel justru melakukan penyerangan terhadap kamp-kamp pengungsian di wilayah Gaza.
“Agresi Israel terhadap kamp pengungsi Nur Shams dan kamp lainnya adalah kejahatan sistematis yang terus berlanjut dan menjadi alat (Israel) mempertahankan penjajahan selamanya sehingga rakyat kita tidak bisa mengecap kebebasan,” ucap PM Palestina.
Diketahui, Israel telah menuduh UNRWA dengan menyatakan bahwa beberapa staf nya terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang dibalas dengan agresi Israel ke Jalur Gaza. Meski demikian hingga kini belum ada bukti mengenai tuduhan tersebut. [ran]