(IslamToday ID) – Negara Arab mendesak Israel menerima status Palestina sebagai negara di tanah yang mereka rebut dalam perang Timur Tengah tahun 1967 – sesuatu yang telah berulang kali ditolak oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Desakan ini merupakan salah satu syarat imbalan dilanjutkannya normalisasi antara Israel dengan Arab Saudi.
Desakan ityu muncul usai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Senin (29/4/2024) mengatakan, AS hampir siap dengan paket keamanan yang akan ditawarkan kepada Arab Saudi jika mereka menormalisasi hubungan dengan Israel.
“Untuk melanjutkan normalisasi, diperlukan dua hal: ketenangan di Gaza dan jalur yang kredibel menuju negara Palestina,” katanya seperti dikutip dari CNA, Selasa (30/4/2024).
Dalam kesempatan itu, Blinken menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat, meski pendukung diplomatik dan pemasok senjata utama Israel, tidak dapat mendukung serangan darat Israel di Rafah jika tidak ada rencana untuk memastikan bahwa warga sipil tidak akan dirugikan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah juga mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan antara Washington dan Riyadh mengenai normalisasi “sangat, sangat dekat”. [ran]