(IslamToday ID) – Amerika Serikat (AS) menunda penjualan ribuan senjata berpemandu presisi kepada Israel di tengah meningkatnya ketegangan di Jalur Gaza, lapor Wall Street Journal dengan mengutip sejumlah narasumber.
Penundaan AS ini dilakukan Di hari yang sama, penjajah Israel memulai operasi militer di Rafah bagian timur di Jalur Gaza selatan.
Selain itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan bahwa operasi militer tersebut akan mengganggu pengiriman bantuan kemanusiaan yang sedang berlangsung ke Gaza.
Sebelumnya, Washington diperkirakan akan menjual 6.500 sistem JDAM (bom berpemandu) kepada Israel.[sya]